Ambon, MalukuBaruNews.com – Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Maluku, Agoes Soenanto Prasetyo, S.H., M.H., menyatakan dukungan penuh terhadap langkah Pemerintah Provinsi Maluku dalam melakukan penertiban dan pengosongan wilayah pertambangan emas tanpa izin (PETI) di kawasan Gunung Botak, Kabupaten Buru.
Hal ini disampaikan Kajati dalam rapat koordinasi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang dipimpin oleh Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, S.H., LL.M, bertempat di ruang rapat Kantor Gubernur Maluku, Rabu (30/7/2025).
“Kami mendukung kebijakan Gubernur Maluku dan bersama Kepolisian akan melakukan penegakan hukum terhadap pelaku kejahatan di kawasan Gunung Botak secara prosedural,” tegas Kajati Maluku.
Dalam rapat yang dihadiri Kapolda Maluku, Kasdam XV/Pattimura, Kabinda Maluku, Kapolres Buru, pimpinan OPD, serta pejabat utama dari Kejati dan Polda Maluku, Kajati juga menyampaikan bahwa pihaknya akan menelusuri kemungkinan adanya tindak pidana korupsi yang berkaitan dengan aktivitas pertambangan emas di wilayah tersebut.
“Melalui Bidang Tindak Pidana Khusus, kami akan mendalami apakah ada unsur-unsur korupsi di Gunung Botak,” ujarnya.
Kajati juga meminta agar Pemerintah Provinsi Maluku melibatkan pihak Kejaksaan melalui Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara untuk memberikan pendampingan hukum sebagai Pengacara Negara dalam kebijakan penertiban ini. Hal tersebut penting untuk mengantisipasi potensi persoalan hukum di kemudian hari.
Tak hanya itu, Kajati Agoes juga memberikan peringatan keras terhadap potensi keterlibatan internal institusinya dalam aktivitas ilegal di kawasan tersebut.
“Saya akan menindak tegas jika ada oknum Kejaksaan, baik dari wilayah maupun daerah, yang bermain di Gunung Botak. Saya minta kepada petugas, jika menemukan indikasi seperti itu, segera laporkan kepada saya,” tegasnya.
Dalam rapat tersebut, Kajati turut didampingi oleh Asisten Intelijen Rajendra Darmalinga Wiritanaya, S.H., M.H, Kasi I Intelijen Fernando E.F. Partahi, S.H., M.H, dan Kasi III Intelijen Aizit P. Latuconsina, S.H., M.H.(MB-01)
