Jika JAR – AMK terpilih jadi Gubernur Maluku, jadi pemimpin siap untuk  di kritik. ,jangan  undang orang bakalai.dan jangan ingkar janji .”ini yang disampaikan Ketua DPD PDIP Maluku  

oleh -369 Dilihat
BANGUN MALUKU UNTUK INDONESIA
Ambon.malukubarunews.com – Ketua DPD  Dewan Pimpinan Daerah Partai  Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP ) Provinsi dan juga Ketua DPRD Maluku Benhur Watubun menyampaikan, Jika Jefri Rahawarin – Abdul Mukti Kaliobas ( JAR-AMK) terpilih oleh rakyat dan ditetapkan menjadi Gubernur Maluku 2024-2029 harus siap menjadi pendapat kritikan dan jangan mengundang orang bakalai.”pesan Watubun saat memberi orasi politik di benteng Kelurahan Nusaniwe Kamis,malam 17 Oktober 2024
Watubun mengaku bahwa kita memang menentuakan  pilihan berdasarkan alasan dan keputusan yang tepat namun kemarin kita yang terdiri dari tiga Partai yakni PDIP, Nasdem dan Hanura yang mengusung gubernur lima Tahun lalu mempunyai kubuh  yang sama tidak memuai  hasil yang bagus.Ia katagorikan pemilik habiskan semua yang ada di Maluku Sehingga di lima Tahun ini, kita harus kasih bersih dari yang tidak bagus itu dengan memilih kubuh yang baru tinggalkan pemimpin yang lama
“Kalau  katong ( kita )  pameri (pangkas)  dengan hasil tidak bagus,maka katong ( kita )  memilih kubuh  yang baru, karena hasil sudah tidak bagus,  pemiliknya makan kasih habis.”ini fakta .”akui Watubun
“Jadi itu yang membuat ketetapan hati tidak memberikan pilihan lagi kepada yang bersangkutan, dan alasan yang lainnya yakni pukul orang, undang bakalai dan malas kantor.”ujar Watubun

Watubun menambahkan, Kalau orang berkunjung ke rumah kita dan tidak berbicara cita-cita  membangun Maluku, tetapi menyanyikan lagu bento, mobil saya kekayaan saya, maka sekian sudah dan kenyataannya begitu bicara sampai siang tidak tidur lagi.Dan paginya tidur bangun jam dua. “Guru kencing berdiri,  murid kencing berlari”.Seluruh pegawai ASN yang sejatinya berbakti kepada bangsa dan negara di daerah ini harus ikut bosnya jam dua jam tiga baru masuk kantor.”

Dikatakan Watubun dari pengalamannya bahwa  Sejak dirinya menjadi ketua DPRD Provinsi Maluku dengan tidak menyebut siapa namanya bahwa yang bersangkutan satu kalipun tidak menginjak kaki di DPRD Maluku .Pertanyaan apakah  dia menghindar atau takut saya, saya tidak tahu yang pasti dia takut tubuh saya.” cetusnya
Untuk itu, dari pengalaman tersebut maka pilihan kami jatuh  kepada Jefri Rahawarin dan Abdul Mukti Kaliobas, kedua Paslon  merupakan pilihan yang tepat untuk Maluku yang lebih baik ke depan.
Disamping itu pula, lanjut  Watubun  bahwa JAR adalah orang yang punya latar belakang luar biasa, tidak perlu di ragukan .karena  organisasi dimana pun sudah jelas,Ia  pernah jadi pemimpin sampai sekarang di istana Nasional jadi orang  kedua,  pernah jadi penasehat devisi utama satu.”Ada dua kalau bicara soal karier  militer beliau sudah Letnan bintang tiga dan mengakhiri tugasnya karena menjalani masa pensiun.”
“Saya amanati pak Jefri  ,seorang militer yang berhati sipil .Bukan militer yang  dari gubernur tidak di kawal satu  satu atau dua tapi yang lain dikawal satu sampai 10 bahkan 20 orang .lagi pula rakyat belum menikmati pemimpin bersama pegawainya.namun  di nikmati duluan.akhirnya  barang- barang jadi mentah .”orasinya lagi
Karena itu,di tegaskan Watubun  pemimpin itu yang pertama harus tahan kritikan  yang tidak tahan kritik itu pasti undang   orang bakalai dan maki- maki .Antara kata dan perbuatan tidak jalan sesuai, kata lain perbuatan lain.
“Kita orang Ambon itu kalau maki – maki itu hal yang biasa tapi di tempat  yang mana? kita saling sapa ,ini tidak .Memegang jabatan pemerintahan tapi memperlakukan
Rakyat bukan anaknya sendiri tapi  seperti musuh .”
Kita yang  pengusung, rakyat yang memilih.Rakyat adalah pemegang kedaulatan politik untuk menentukan masa depan Maluku selama lima  tahun.Olehnya itu , katong ( kita ) meminta dukungan di tanggal 27 November menangkan
JAR- AMK nomor urut 1 .(MB-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.