Jemaat GPM Latuhalat Disapa Kapolda, Ajak Tolak Kekerasan

oleh -10 Dilihat

Ambon, MalukuBaruNews.com – Kapolda Maluku, Irjen Pol. Prof. Dr. Dadang Hartanto, S.H., S.I.K., M.Si, kembali menunjukkan pendekatan dialogis dalam memperkuat hubungan antara Polri dan masyarakat. Pada Minggu pagi (7/9/2025), Kapolda menyapa jemaat Gereja Pniel GPM Latuhalat, Klasis Pulau Ambon, dalam kunjungan yang sarat makna di tengah upaya membangun Maluku yang damai dan bebas dari kekerasan.

Kunjungan yang dimulai pukul 09.15 WIT ini turut dihadiri oleh Direktur Lalu Lintas Polda Maluku, Direktur Tahanan dan Barang Bukti, serta Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease bersama jajaran. Kehadiran mereka disambut hangat oleh Kapolsek Nusaniwe, Ketua Majelis Jemaat, perangkat gereja, dan jemaat yang memadati ruang ibadah.

Dalam sambutannya, Kapolda menyoroti masih maraknya kekerasan di Maluku, mulai dari pergaulan bebas, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), hingga tawuran antarwarga. Ia menggarisbawahi bahwa sebagian besar pelaku berasal dari kalangan generasi muda.

“Sebagian besar pelaku kekerasan justru berasal dari kalangan generasi muda. Padahal, mereka adalah aset sekaligus harapan bangsa ke depan. Energi generasi muda seharusnya diarahkan untuk membangun Maluku yang lebih baik, bukan dihabiskan untuk konflik,” kata Kapolda Maluku, Dadang Hartanto.

Kapolda menekankan pentingnya peran orang tua, tokoh agama, dan tokoh masyarakat dalam memberikan bimbingan moral serta mengawasi perkembangan generasi muda. Ia mengajak semua pihak untuk kembali kepada nilai-nilai kemanusiaan dan menjadikan musyawarah sebagai jalan utama dalam menyelesaikan masalah.

“Energi masyarakat kita jangan lagi terbuang karena konflik horizontal. Maluku memiliki potensi luar biasa, baik sumber daya alam maupun sumber daya manusia. Semua itu harus dimanfaatkan untuk pembangunan, bukan untuk perpecahan,” lanjutnya.

Selain menyerukan perdamaian, Kapolda juga menyoroti pentingnya menumbuhkan budaya sadar hukum. Ia mengingatkan bahwa setiap warga negara memiliki hak untuk menyelesaikan masalah melalui jalur hukum, bukan kekerasan atau tindakan main hakim sendiri.

“Kami mohon doa, dukungan, dan masukan dari semua pihak agar proses penegakan hukum berjalan dengan baik. Dengan sinergi, kita bisa mewujudkan Maluku yang damai, maju, dan sejahtera,” tegas Kapolda.

Kegiatan ini bukan sekadar kunjungan seremonial, tetapi menjadi ruang silaturahmi dan dialog terbuka antara kepolisian dan masyarakat. Kapolda menegaskan bahwa keamanan bukan hanya tugas Polri, tetapi tanggung jawab kolektif seluruh masyarakat.

Ketua Majelis Jemaat GPM Pniel Latuhalat menyambut baik kehadiran Kapolda dan jajarannya. Ia menilai, keterlibatan aktif Polri dalam komunitas lintas agama menjadi simbol kuat dari pendekatan yang humanis dan inklusif dalam menjaga kedamaian.

“Kehadiran Pak Kapolda memberi pesan kuat bahwa gereja dan institusi negara harus berjalan bersama untuk mewujudkan perdamaian di bumi Maluku,” ungkap Ketua Majelis Jemaat dalam sambutannya.

Kunjungan ini menegaskan kembali bahwa Polri di bawah kepemimpinan Irjen Pol Dadang Hartanto mengedepankan pendekatan empati, komunikasi dua arah, serta keterlibatan aktif dalam kehidupan sosial masyarakat lintas agama dan budaya.(MB-01

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.