Heri pakai Foto bersama dengan oknum Jaksa sbb, di duga, buat teror warga dan pegawai

oleh -132 Dilihat

Piru.malukubarunews.com – Zakaria mata kena, alias Hermanus, alias Heri, warga Desa Lokki kecamatan Huamual kabupaten Seram bagian barat, dia adalah warga Desa Lokki yang selalu berpindah pindah tempat berdomisili, Heri juga adalah warga Desa Lokki yang pernah di jebloskan kedalam penjara, karena memiliki kepribadian yang tidak baik, yaitu memukuli ipar kandung nya dengan kayu hingga meninggal dunia, akibat dari itu, Heri langsung di tangkap dan di penjarakan. saat dia di tahan, Heri juga sempat kabur dari dalam penjara, dan sempat menjadi buronan polisi, namun kelicikan yang di miliki oleh Heri, berhasil di lumpuhkan oleh pihak kepolisian, karena Heri berhasil di tangkap kembali oleh polisi dan di masukan lagi ke terali bersih, rekam jejak Heri di bongkar oleh salah seorang Warga Desa Lokki,

Sumber yang tak mau nama nya di sebutkan, ia mengatakan,
Heri itu adalah salah satu warga Desa Lokki yang berwatak jahat, kurang ajar, dan juga tukang pembohong, Heri di duga memiliki dua KTP , yang berbeda tempat tinggal, satu nya ber alamat kota Ambon, yang satu lagi ber alamat Desa Lokki, ucap sumber kita sebut saja, Rolan bukan nama yang sebenar nya, Rolan dalam keterangan nya, Heri adalah otak di balik hancur nya sistem pemerintah Desa Lokki, dan Heri juga selalu menyebar teror di mana mana, belakangan ini, Heri selalu menakut nakuti warga Desa Lokki, dan sebagian anggota BPD Lokki, ia memakai foto bersama dia dengan Anggota polisi Polda Maluku sebagai pegangan, sekarang ini, Heri sedang memakai Foto bersama dia dengan salah satu oknum Jaksa di kejaksaan Negeri piru, Heri kepada semua warga maupun Anggota BPD, Heri mengatakan, kalau oknum jaksa tersebut, selalu tunduk kepada Heri, karena oknum jaksa yang ada di dalam foto yang dia tunjuk, kata Heri, jaksa itu sangat takut, jangan sampai Heri laporkan oknum jaksa itu kepada kejaksaan Agung di jakarta, beber Rolan.

Lanjut dia, Heri kepada warga Lokki, Heri mengaku, oknum jaksa tersebut, selalu memohon kepada Heri, agar jangan sampai laporkan dirinya ke Kejagung, entah apa yang di maksudkan oleh Heri saya juga tidak tau, papar Rolan bertanya, sambung dia lanjut, foto bersama antara Heri dan oknum jaksa tersebut, menurut Heri, dia telah kirimkan kepada semua penjabat di sbb, termasuk kepala kepala Dinas, cerita ini, saya dengar langsung dari mulut Heri. selain itu, di beberapa kepala kepala sekolah juga, Heri telah kirimkan kepada mereka, dengan alasan, Heri adalah Anggota LSM LPKN Lembaga pemantau keuangan Negara, selain itu, Heri juga selalu berkata, kalau pihak kejaksaan pun juga takut kepada dirinya,

Selain Rolan, salah satu teman dekat Heri, saya tau semua pergerakan yang di lakukan oleh Heri, di belakan dia ada beberapa orang mantan Narapidana, kelompok ini sedang melakukan pemerasan terhadap pihak perusahan batu pecah di Dusun Laala, mereka juga sedang membuat informasi baru, yang bertujuan, agar kasus keterlibatan mereka dalam dugaan penipuan tentang sertifikat Tanah kepada warga Desa Lokki, jangan sampai di bongkar oleh pihak polres sbb, kelompok ini cukup licik sekali, terkadang, saya sendiri secara pribadi, saya merasa berdosa atas apa yang telah mereka lakukan, agar supaya mereka bisah terlindung, mereka pernah silaturahmi dengan pak Kapolres sbb, dengan pak Kejari sbb, dan juga penjabat bupati sbb, setelah selesai ketemu, mereka jadikan dokumentasi itu sebagai alat untuk menakut nakuti masyarakat, dan juga sebagai alat untuk memeras para kepala kepala Dinas, menurut orang dekat mereka itu, kelompok ini, selalu jadikan inspektorat sebagai tempat untuk memeras uang, dan segala info dari inspektorat, mereka selalu dapat melalui salah satu pegawai inspektorat, Josua Latusia, karena Josua adalah orang sekampung dengan Heri, bahkan, Hampir sebagian data dan informasi dari inspektorat yang menyebar di luar melalui Heri Mata kena, di duga kuat, itu Josua, biasa di sapa Jojo, dialah yang mungkin saja bocorkan kepada Heri, jelas dia tutup.(MB-MR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.