Namlea, MalukuBaruNews.com – Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, secara resmi menutup turnamen HL Futsal Cup 2025 pada Selasa malam, 9 September 2025, di GOR Namlea, Kabupaten Buru. Ajang olahraga ini bukan hanya menjadi panggung kompetisi futsal, melainkan juga mencerminkan komitmen Pemerintah Provinsi Maluku dalam mengangkat derajat olahraga lokal ke tingkat nasional.
Turnamen yang berlangsung selama dua pekan tersebut mempertemukan tim-tim terbaik dari berbagai kabupaten/kota di Maluku dan disambut antusias oleh ribuan penonton serta tokoh-tokoh masyarakat. Gelaran ini menjadi catatan penting dalam kalender olahraga provinsi, terutama karena mendapat perhatian langsung dari pimpinan tertinggi daerah.
“Saya sebagai Gubernur Maluku memberikan apresiasi yang besar kepada panitia yang telah menggagas kegiatan ini. Ini adalah langkah positif yang harus terus dilanjutkan di tahun-tahun yang akan datang,” kata Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, dalam sambutannya saat menutup turnamen.
Dalam kesempatan tersebut, Lewerissa menekankan pentingnya konsistensi penyelenggaraan turnamen sebagai bagian dari strategi pembinaan atlet secara berkelanjutan. Ia juga menegaskan bahwa olahraga adalah salah satu instrumen pembangunan karakter dan kebanggaan daerah.
“Kita berharap kegiatan seperti ini bisa menjadi ajang yang terus digelar, sehingga prestasi olahraga di Maluku dapat kita tingkatkan, dan Maluku bisa lebih dikenal di pentas olahraga nasional,” tambahnya.
Penutupan HL Futsal Cup 2025 tidak hanya menjadi seremoni akhir, tetapi juga menjadi momentum evaluasi dan refleksi atas potensi besar olahraga futsal yang ada di Maluku. Pemerintah Provinsi berkomitmen untuk memberikan dukungan baik dalam bentuk fasilitas, pembinaan, maupun kompetisi rutin.
“Selamat dan sukses kepada atlet dan klub-klub yang hari ini meraih juara. Jangan berpuas diri, terus berlatih, karena masih banyak turnamen di masa depan yang menanti,” tegas Lewerissa, memberi motivasi kepada para juara turnamen.
Untuk para peserta yang belum berhasil, Gubernur menyampaikan pesan yang sarat semangat dan dorongan mental. Ia menekankan bahwa kekalahan bukan akhir, melainkan bagian dari proses menuju prestasi.
“Bagi atlet dan klub yang belum berhasil, jangan putus asa. Masih banyak turnamen futsal lainnya yang akan digelar, baik oleh pemerintah provinsi maupun kabupaten. Teruslah berlatih dan tingkatkan kemampuan,” ujarnya.
Turnamen HL Futsal Cup 2025 diikuti oleh lebih dari 30 tim dari berbagai daerah di Maluku, termasuk tim-tim muda yang menunjukkan performa menjanjikan. Seluruh pertandingan berlangsung dengan sportifitas tinggi, meskipun persaingan sangat ketat.
“Turnamen ini bukan hanya sekedar ajang kompetisi, tetapi juga sarana untuk mempererat hubungan antar daerah, serta menjadi modal untuk kemajuan olahraga di Kabupaten Buru, Provinsi Maluku, dan Indonesia pada umumnya,” tandas Gubernur Lewerissa, menutup rangkaian kegiatan.
Antusiasme masyarakat yang tinggi, serta dukungan aktif dari pemerintah daerah, menunjukkan bahwa futsal kini telah menjadi olahraga yang tidak hanya digemari, tetapi juga memiliki nilai strategis bagi pembangunan daerah di Maluku.(MB-01)
