Ambon,malukubarunews.com – Wakil Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Maluku, Rovik Akbar Afifudin meminta Pemerintah Provinsi yang dalam hal ini Gubernur Maluku segerah mengantikan atau mencopot Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. M. Haulussy Ambon dr.Nazarudin dari jabatannya karena tidak layak lagi menjadi memimpin yang baik.Karena berbagai masalah yang belum terselesaikan di RS bahkan tidak akan pernah terselesaikan, jika dr. Nazaruddin masih menjabat direktur di RS milik pemerintah Provinsi Maluku tersebut.
“Ganti kepala Rumah Sakit Dr.Haulusi.Ganti dia direktur .kalau masalah mau beres.Karena orang ini kita ikuti perkembangan rapat aja kaya gitu bos.dia membenturkan kepentingan hal pilitis bahaya pemimpin- pemimpin seperti itu ngah ada pimpin di rumah sakit.””Jadi ngomong- ngomong mau ganti evaluasi sampai sekarang tidak ada.”ganti tu orang masalah tu selesai
“Saya sudah pada kesimpulan ganti kepala rumah sakit Direktur RS sudah itu ,masalah selesai di atas.”tegas Rovik Afifudin kepada sejumlah wartawan di Rumah Rakyat Karang Panjang Ambon, Selasa,24 Oktober 2023.
Penegasan Afifudin tersebut menanggapi adanya beberapa masalah yang dibahas bersama DPRD tidak pernah tuntas diantaranya gangguan korsleting listrik beberapa waktu lalu di salah satu ruangan di RSUD Dr. M. Haulussy yang mengakibatkan kepanikan pasien dan keluarga yang sementara menjalani rawat inap.Padahal sebelumnya korsleting listrik juga terjadi di salah satu ruangan yang tidak terpakai dekat ruangan Hemodialisa (ruang cuci darah) yang mengakibatkan pasien yang akan melakukan hemodialisis (tindakan cuci darah) panik dan dipulangkan.dan adanya aksi mogok tenaga dokter ahli hingga belum dibayarkannya jasa Nakes membuat RS rujukan di Provinsi Maluku semakin diliputi masalah.
Selain itu,menurut Affifudin jika diurutkan maka banyak masalah yang tidak mampu ditangani Nazarudin.Padahal setiap rapat bersama di DPRD Maluku selalu dijanjikan akan ditangani namun tidak pernah ditepati.sehingga apa yang diharapkan dari pimpinan seperti itu makanya harus diganti. Kalau tidak diganti, jangan berharap lebih,” tandasnya
Dengan demikian,sebagai rumah sakit milik daerah dan rumah sakit rujukan mestinya menjadi contoh dan melakukan pelayanan hingga tertatanya managemen RS yang baik. Sayangnya hingga kini berbagai masalah tidak kunjung teratasi.Bahkan DPRD Provinsi Maluku telah mengeluarkan rekomendasi yang ditujukan kepada Pemda Provinsi Maluku untuk menggantikan dr. Nazarudin sebagai Direktur RSUD Dr M. Haulussy, namun sayangnya hingga saat ini Pemerintah Daerah tidak melakukan tindakan.”kesal Affifudin (*)