Malteg.MalukuBaruNews.Com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) menggelar Forum Group Discussion (FGD) terkait evaluasi atas penyelenggaraan Tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024.
Kegiatan ini berlangsung di aula Hotel Lelemuku Kota Masohi. senin, 24 Februari 2025, acara ini dibuka oleh Ketua Devisi Teknis Penyelenggaraan, Abdul Azis Latuconsina mewakili ketua KPU Malteng.
FGD ini melibatkan, yakni Bawaslu Kabupaten Malteng, pemantau pemilu, media, serta perwakilan partai politik.
Dalam sambutannya, Latuconsina mengatakan bahwa FGD ini merupakan tindak lanjut dari instruksi KPU RI berdasarkan surat nomor 13 tahun 2025. Diskusi ini bertujuan untuk menyusun laporan evaluasi guna meningkatkan kualitas pelaksanaan pemilu dan pilkada di masa mendatang. Evaluasi ini diharapkan dapat mengidentifikasi berbagai tantangan dan kendala yang muncul selama tahapan pilkada serentak 2024 dan non tahapan pilkada.”Ujarnya
Selain itu, FGD ini menjadi ajang pemetaan permasalahan serta perumusan strategi perbaikan untuk pelaksanaan pemilu berikutnya.
Latuconsina menekankan bahwa rekomendasi yang dihasilkan dalam FGD ini akan digunakan sebagai bahan masukan dalam FGD tingkat provinsi yang dijadwalkan pada Februari 2025.”
Ia juga mengucapkan apresiasi dan terimahkasih kepada semua pihak dan masyarakat yang mana telah membantu dan mendukung KPU Maluku Tengah dalam menyukseskan semua tahapan penyelenggaraan pilkada 2024.”Pungkasnya
Sementara itu, Harold Y Pattiasina, Ketua Devisi Data KPU Malteng sekaligus bertindak sebagai fasilitator dalam diskusi ini. pembahasan evaluasi mengenai seluruh rangkaian tahapan pilkada, mulai dari Sirekap, pemutakhiran data pemilih, kampanye, pelaksanaan pemilihan, hingga penyelesaian sengketa di Mahkamah Konstitusi dan pelantikan.”
“Kami ingin mendengar masukan dari berbagai elemen terkait kendala yang dihadapi, baik dalam tahapan kampanye, pemungutan suara, hingga rekapitulasi. Evaluasi ini penting untuk meningkatkan kualitas demokrasi di daerah kita,” ujar Pattiasina
Ia menambahkan, keterlibatan berbagai pihak dalam diskusi ini merupakan langkah maju untuk memastikan transparansi dan perbaikan berkelanjutan dalam penyelenggaraan Pilkada.
“Dengan adanya masukan dari pihak yang hadir, kami bisa mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan, baik dari segi regulasi, teknis penyelenggaraan, maupun pengawasan.”
Melalui evaluasi yang komprehensif, diharapkan Pilkada mendatang dapat berjalan lebih efektif, transparan, dan kredibel.”Pungkasnya. (MB-FB).
