Piru.malukubarunews.com – Paska pencopotan Murat Ismail dari Partai demokrasi Indonesia perjuangan (PDIP) akhirnya Murat memilih bergabung dengan partai PAN, namun nasip naas menimpa partai yang berlambang matahari itu, setelah bergabung di PAN, kini Murat kembali membuat ulah di tubuh partai amanat Nasional (PAN) hal ini terpantau saat beredarnya hasil Rekapan suara di tingkat PPK
Pasalnya hasil perhitungan suara di tiap tiap TPS begitu sampai pada pleno rekapan suara di tingkat PPK begitu di tetapkan namun sampai pada penetapan hasil Rekapan di KPU semua hasil bisa berubah drastis.
Hal ini di duga sengaja di lakukan oleh KPU berdasarkan instruksi dari Murat Ismail selaku gubernur Maluku, dengan tujuan untuk memenangkan orang orang yang sejalan dengan Murat Ismail.
Semua ini terjadi berdasarkan beredarnya hasil perolehan suara pada DPRD Provinsi Maluku daerah pemilihan kota Ambon.Di mana mereka – mereka yang terdaptar sebagai calon Anggota DPRD Provinsi Maluku dapil kota Ambon dari 9 Calon tersebut mereka memiliki hasil berdasarkan sirekapan PPK masing masing.
Nomor urut beserta hasil suara person
1 Nita Bin Umar S,P 812
2 Muhammad Taufik saimima 32
3 Jeffri Hitijahubessy. 65
4 Ir Jainuddin bariana Syukur 811
5 Wa Ode sernatiah. 20
6 Asri Mesry S,E. 825
7 Apdul Halil Hatala. 22
8 Gambar Somusl A,Md 12
9 Muhammad chaili syukur, 15
Namun begitu sampai di KPU semua angka berubah drastis yakni
Calon dengan nomor urut
1 Nita Bin Umar sp 1 233
2 Muhammad Taufik saimima. 36
3 Jeffri Hitty jauh essy 65
4 lr Jainuddin bariana Syukur 15
5 Wa Ode sernatiah 24
6 Asri Masry SE 28
7 Abdul Halil Hatala 32
8 Gambar Somusl A Md 12
9 Muhammad chaili syukur 16
Berdasarkan hasil dari Rekapan KPU calon dengan nomor urut 4 dengan perolehan suara sah 811 turun menjadi 15 suara,
Sedangkan calon dengan nomor urut 6 dengan perolehan suara sah 825 turun menjadi 28 suara
Sedangkan calon dengan nomor urut 1 yang adalah orang dekatnya Murat Ismail dengan perolehan suara awal 812 naik menjadi 1, 233 suara.
“Hal ini melambangkan sistem politik kekuasaan yang sengaja di mainkan oleh Murat Ismail kuat dugaan hal ini sengaja di lakukan demi mengamankan Murat pada Pilgub di bulan mendatang, karena calon dengan nomor urut satu yang akrab di panggil ibu Nita adalah istri Setda propinsi Maluku, yang adalah orang dekatnya Ml.(MB-MR)