Ambon.malukubarunews.com – Koualisi merah putih tergabung LSM Provinsi Maluku melakukan aksi Demo di DPRD Provinsi Maluku Senin,26 Mei 2025 .
Aksinya yang dipimpin M.Alwi Rumadan S,sos menyampaikan ,Kami melakukan aksi tersebut sangat mendasar terkait dengan adanya beberapa proyek pembangunan jalan dan jembatan milik BPJN Maluku yang berlokasi di Kabupaten Buruh diantaranya Ali Mako mode dan moha pada tahun 2023 dengan pagu anggaran sebesar Rp.47.964.465.000,- yang dikerjakan oleh PT Tarawesi Artamega dan pekerjaan jalan dan jembatan di waiteba wai rahway dan Wanter yang dikerjakan oleh PT Wimala Nusantara jaya tahun anggaran 2024 Sebesar 50.673.179.000,-
Kualisi Merah Putih menduga bahwa pekerjaan tersebut mestinya selesai pada bulan Juni 2024 berdasarkan masa kontrak pekerjaan yaitu 450 hari kalender atau terhitung 15 bulan waktu pekerjaan ,
“Namun berdasarkan hasil investigasi lapangan pekerjaan tersebut diduga tidak selesai mengkarak.Sementara pekerjaan tersebut telah menghabiskan anggaran negara hampir kurang lebih Rp. 100 miliar
Kualisi menduga pihak BPJS Maluku dan perusahaan tidak transparansi dalam proyek tersebut dikarenakan diduga pihak perusahaan sengaja tidak mencantumkan nilai anggaran pada papan proyek dan ini telah melanggar undang-undang keterbukaan informasi publik nomor 14 tahun 2008
Kami meminta Satker dan PPK wilayah 1 BPJS Maluku untuk menjelaskan pekerjaan dan pagu anggaran.
Kami meminta Komisi Tiga DPRD Maluku segera memanggil satker PPK wilayah 1 BPJS Maluku dan pihak perusahaan untuk kita sama-sama rapat dengar pendapat DPRD .
Kami meminta Kementerian PUPR di Jakarta untuk segera meninjau lokasi pekerjaan tersebut yang di duga tidak terselesai dikerjakan yang telah menghabiskan anggaran negara sebesar kurang lebih 1 miliar rupiah
kami meminta Komisi pemberantasan korupsi KPK untuk melakukan penyelidikan terkait pekerjaan tersebut
Kami meminta ketua umum DPP LSM di Jakarta untuk segera menindaklanjuti laporan kami kementerian PUPR dan KPK di Jakarta
Kami koalisi merah putih dalam waktu dekat akan ke Jakarta melakukan aksi di kementerian pupr dan KPK.” Sebut Ramadan dalam tuntutannya
Selama satu jam beraksi,para pendemo diterima oleh Komisi III oleh Rovik Afifudin di ruangan Komisi.
Anggota Komisi III DPRD Maluku Rovik Afifudin dalam menerima para pendemo menyampaikan,Kami merespon tuntutan
Dan komisi akan mengagendakan jadwal untuk memanggil Satker BPJN menghadirkan Kualisi Merah Putih tergabung guna sama-sama membahas proyek di maksud .
Afifudin juga meminta Para Kualisi Merah Putih tergabung membawa bukti Proyek pembangunan yang di duga Mark Up.
Ia.mengaku juga bahwa kami melakukan pengawasan di daerah buru hanya empat hari ,tidak sempat mengunjungi proyek yang dimaksud.”akui Rovik tutup (MB-01)
