Bentrok Hunuth Kondusif , Walikota Fokus Bangun Ulang 17  Rumah dan Tangani 200 Pengungsi

oleh -192 Dilihat

Ambon, Malukubarunews.com — Pemerintah Kota Ambon menegaskan situasi keamanan pasca bentrok antarwarga di kawasan Negeri Hunuth, Kecamatan Teluk Ambon, telah kembali kondusif. Hal ini disampaikan langsung oleh Walikota Ambon dalam wawancara di lokasi pengungsian, Rabu (20/8/2025), seraya meminta warga agar tidak terprovokasi oleh informasi tidak benar.

Walikota mengimbau agar masyarakat tidak terpengaruh oleh berita-berita hoaks yang beredar, terutama di media sosial, dan menyerahkan seluruh penanganan hukum kepada pihak berwenang.

“Sudah kondusif, jadi jangan ada lagi berita-berita yang memprovokasi masyarakat tentang hal-hal yang tidak jelas kebenarannya. Serahkan kepada aparat, khususnya Polri, untuk menyelidiki dan memproses pelaku dari peristiwa penikaman,” ungkap Walikota Ambon.

Beliau juga mengingatkan masyarakat agar tidak melakukan tindakan main hakim sendiri yang justru akan memperkeruh situasi. Dirinya mengajak warga untuk merajut kembali kebersamaan dan nilai-nilai hidup berdampingan yang sudah menjadi tradisi masyarakat Maluku.

“Saya menghimbau, tidak terprovokasi dan jangan main hakim sendiri. Ingat, kita ini hidup bersama, itu indah. Mari kita jaga Kota Ambon agar tetap damai dan bersatu,” tambahnya.

Terkait kerugian material, Walikota menyebutkan bahwa terdapat 17 rumah warga yang terbakar, terdiri dari kerusakan ringan hingga berat. Pemerintah Kota Ambon, menurutnya, telah berkomitmen untuk segera membangun kembali rumah-rumah tersebut.

“Yang saya pastikan, pemerintah kota akan segera membangun kembali rumah-rumah yang terbakar. Karena itu, jangan ada lagi yang memprovokasi atau memanas-manasi. Biarkan pemerintah bertindak,” ujarnya dengan tegas.

Walikota juga menjelaskan bahwa saat ini terdapat lebih dari 200 jiwa pengungsi yang telah ditampung sementara di kawasan Nania dan Negeri Lama. Seluruh pengungsi ditangani langsung oleh Dinas Sosial Kota Ambon, termasuk pemenuhan kebutuhan dasar dan penanganan trauma.

“Ada 200 lebih jiwa yang kita tampung di Nania dan Negeri Lama. Semua sementara ditangani langsung oleh Dinas Sosial dan akan terus didampingi oleh pemerintah,” jelasnya.

Pemerintah Kota Ambon juga terus berkoordinasi dengan TNI-Polri untuk memastikan tidak ada potensi konflik lanjutan. Penjagaan dan patroli rutin tetap dilaksanakan di sejumlah titik rawan.

Walikota menutup dengan ajakan agar masyarakat Ambon kembali merawat suasana damai dan tidak membiarkan kejadian ini memecah belah persaudaraan.(MB-03)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.