Benhur Watubun : GPM Mitra Strategis Pemerintah dalam Menjaga Nilai Kemanusiaan dan Persaudaraan di Maluku

oleh -63 Dilihat

Ambon, MalukuBaruNews.com – Ketua DPRD Provinsi Maluku, Benhur G. Watubun, menyatakan bahwa Gereja Protestan Maluku (GPM) merupakan mitra strategis pemerintah daerah dalam menjaga nilai-nilai kemanusiaan, memperkuat keadilan sosial, dan menumbuhkan semangat persaudaraan di tengah kemajemukan masyarakat Maluku. Pernyataan tersebut disampaikannya dalam rangka menyambut pelaksanaan Sidang Sinode ke-39 GPM.

Benhur menyampaikan apresiasi atas kesiapan seluruh elemen GPM dalam menyelenggarakan sidang penting ini, yang menurutnya tidak hanya menjadi agenda internal gereja, tetapi juga memiliki nilai strategis bagi kehidupan sosial masyarakat Maluku secara keseluruhan.

“Sidang Sinode ke-39 ini sangat strategis. GPM tidak hanya berbicara tentang gereja dalam arti spiritual, tetapi juga tentang bagaimana iman itu diwujudkan dalam pelayanan sosial dan kebangsaan. Gereja harus terus menjadi garam dan terang bagi masyarakat Maluku,” ungkap  Benhur Watubun.

Dalam konteks sosial, Benhur menilai bahwa sidang ini merupakan ruang refleksi bersama untuk memperkuat harmoni dan solidaritas lintas komunitas di bumi raja-raja. Ia menekankan bahwa peran gereja tidak berhenti pada mimbar, tetapi harus hadir dalam realitas sosial masyarakat.

Ia juga menyoroti tema sidang, “Anugerah Allah Melengkapi dan Meneguhkan Gereja Menuju Satu Abad GPM” (1 Petrus 5:10), sebagai pengingat penting agar gereja tetap konsisten dalam panggilan pelayanannya di tengah perubahan zaman.

“Kita hidup di era yang penuh dinamika sosial. Gereja harus tetap kokoh dalam panggilan pelayanannya. Anugerah Tuhan akan selalu menuntun kita untuk menjadi berkat di mana pun kita berada,” tambah Benhur.

Sebagai perwakilan legislatif, Benhur menyampaikan penghargaan kepada seluruh pelayan dan warga jemaat GPM yang selama ini aktif membangun keharmonisan sosial, menebarkan kasih, dan menguatkan nilai-nilai toleransi antarkelompok.

“DPRD melihat GPM sebagai mitra strategis. Kami terus mendorong agar gereja hadir di tengah masyarakat, tidak hanya dalam urusan spiritual, tetapi juga sosial, kemanusiaan, dan pembangunan moral bangsa,” jelasnya.

Dalam pandangan Benhur, kolaborasi antara gereja dan pemerintah adalah kunci dalam membangun masa depan Maluku yang rukun dan sejahtera. Ia menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dan lintas iman demi kesejahteraan bersama.

Lebih jauh, Benhur berharap agar Sidang Sinode ke-39 menghasilkan keputusan-keputusan yang mampu menjawab tantangan sosial masyarakat modern, termasuk dinamika perubahan generasi dan globalisasi.

“Mari kita terus menyalakan semangat kasih dan persaudaraan. Gereja dan pemerintah harus berjalan seiring untuk menghadirkan kesejahteraan yang berkeadilan bagi seluruh masyarakat Maluku,” ujar Benhur menutup pesannya.

Pesan Benhur ini sekaligus menjadi penegasan bahwa institusi keagamaan seperti GPM tidak hanya berfungsi dalam ranah spiritual, tetapi juga menjadi motor penggerak dalam membangun tatanan sosial yang inklusif dan berkeadilan di Maluku.(MB-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.