Piru.malukubarunews.com – Pembangunan balai Dusun Siaputih, Desa Lokki kecamatan Huamual kabupaten Seram bagian barat propinsi Maluku. dengan menggunakan anggaran Dana Desa, Tahun anggaran 2023, bangunan tersebut, tak kunjung selesai, tetapi Anggaran nya sudah 100% telah di cairkan oleh TPK kegiatan, pencairan tersebut, atas persetujuan Amrosis putileihalat selaku penjabat Desa Lokki.
Amrosis menyetujui pencairan itu, di karenakan, TPK kegiatan adalah anak mantunya sendiri, Amrosis saat awal menjadi penjabat di Desa Lokki, dia memasukan Anak mantu nya, Aria D Sitania sebagai TPK kegiatan. awalnya, Amrosis di kabarkan, berkordinasi dengan beberapa kontraktor, untuk menangani pembangunan balai Dusun Siaputih, tetapi, karena Dana Desa secara aturan, tidak bisah di kelolah oleh pihak ke 3, (kontraktor) hingga Amrosis mencari cara, agar orang nya, yang harus mengerjakan proyek tersebut. dan akhirnya, Amrosis menemukan ide untuk menguasai proyek itu, dengan cara, harus memasukan Anak mantunya, Ari, untuk menjadi TPK kegiatan.
Setelah Ari di angkat oleh Amrosis untuk menjadi TPK, Amrosis langsung memerintahkan, agar dana pembangunan balai Dusun Siaputih, harus di cairkan 100%. dan itu sudah di lakukan, tetapi, pembangunan nya, tidak selesai, berdasarkan bukti pencairan dana, anggaran untuk pembangunan balai Dusun Siaputih, sebesar Rp 105 000 000 (seratus lima juta Rupiah).
Kini bangunan tersebut, tidak selesai, bahkan, bangunan nya, sudah sampai di lilit oleh Rumput yang merayap, selain itu, bangunan nya juga, sudah tak terurus, bangunan balai Dusun yang terlihat sudah seperti Rumah Hantu, hampir di setiap saat, ada pengunjung yang datang, mereka cuma mengambil gambar saja. lalu di posting di Acun FB, maupun di Grup grup Watsap, salah satu pengunjung yang memposting foto tersebut, adalah Husein Sidubun.
Husein memposting Foto tersebut ke Grup Watsap, dan akhirnya, Foto itu, kini mulai menyebar luas, perbuatan yang di duga, sangat tidak manusiawi, bisah juga di bilang perbuatan yang jahat, adalah, perbuatan yang di lakukan oleh Amrosis dan Anak Mantunya, akibat dari perbuatan kurang ajar mereka berdua, membuat, pembangunan balai Dusun Siaputih, terlihat seperti Rumah Hantu.
Salah satu warga Dusun Siaputih yang di Hubungi via telepon Senin, 6 Juli 2024, kita sebut saja Tomas, nama semarang. Tomas, dalam keterangan nya, saya meminta kepada kejaksaan Negeri piru, agar, Amrosis dan Anak mantunya, Harus di proses, karena, mereka di duga, telah menggelapkan, dana pembangunan balai Dusun Siaputih, dan membiarkan bangunan itu, begitu saja. “harap Tomas tutup.(*)
