Akibat banjir landa desa Grandeng, Polwan Polres Buru ambil inisiatif lakukan trauma healing

oleh -90 Dilihat
Namlea,Malukubarunews.com-Banjir besar yang melanda desa Grandeng, Kecamatan Lolong Goba, Kabupaten Buru,Tiga Hari Lalu,Jumat (5/7/2024) kemarin.
Dampaknya,tidak hanya meninggalkan kerusakan fisik pada lingkungan,tapi  juga luka batin dipara korban,khususny anak-anak.Mengingat pentingnya kesehatan mental anak-anak pasca bencana.Minggu,( 7/7/2024).
Polisi Wanita ( Polwan) Polres Buru mengambil inisiatif untuk melakukan trauma healing,Kegiatan ini,bertujuan membantu anak-anak guna mengatasi trauma pasca banjir,Sehingga mereka dapat kembali melanjutkan kehidupan sehari-hari dengan lebih baik.
Banjir yang melanda Desa Grandeng disebabkan oleh hujan deras yang berlangsung selama beberapa hari, menyebabkan sungai di daerah ini meluap. Kejadian ini tidak hanya menghancurkan rumah-rumah dan fasilitas umum, tapi juga berdampak pada psikologis warga,khususnya anak-anak yang menjadi saksi kerusakan tersebut.
Pentingnya Trauma Healing untuk Anak-anak Korban Banjir,menjadi langkah penting dalam proses pemulihan,khususnya bagi anak-anak.
Selain itu, Kegiatan ini bermaksud  mengolah kembali pengalaman traumatis mereka dalam setting yang aman dan mendukung serta ajarkan  mereka cara-cara untuk mengatasi ketakutan dan kecemasan yang mungkin muncul di kemudian hari.
Peran Polwan dalam Trauma Healing di Desa Grandeng (Unit18) dengan
kemampuan dan pelatihan khusus,          Polwan Polres Buru berperan aktif dalam melakukan trauma healing.
Keterlibatan mereka tidak hanya sebagai penegak hukum,tapi juga sebagai sosok empatik yang dapat membantu anak-anak mengekspresikan perasaan dan pengalaman mereka melalui berbagai kegiatan. Hal ini membantu menciptakan lingkungan yang aman untuk anak-anak berbagi dan belajar mengatasi perasaan mereka.
Dampak Positif Trauma Healing Terhadap Anak-anak,Aktivitas trauma healing telah menunjukkan dampak positif yang signifikan terhadap kondisi psikologis anak-anak di desa Grandeng.
Mereka menjadi lebih terbuka, bahagia, dan mampu kembali berinteraksi dengan lingkungan sekitar dengan lebih baik.
(MB.TH).