Ambon.malukubarunews.com – Mengakhiri masa tugas penjabat Walikota Ambon 24 Mei mendatanh Drs.Bodewin Wattimena menggelar pertemuan bersama 82 Pimpinan Media kerjasama dengan Pemerintah Kota Ambon Rabu, 22 Mei 2024,Pukul 16.00 WIT. di Ruang Rapat Vlisingen kota Ambon
Dalam pertemuan Penjabat Walikota Ambon Bodewin Wattimena didampingi Plt Kadis Kominfo dan Persendian Kota AmbonRonald H.Lekransy ST M.Si
Lekransy dalam laporannya menyampaikan, luar biasa pemerintah Kota Ambon mungkin yang pertama telah melakukan kerjasama 82 media dan 32 di antaranya 1 media cetak dsn 31 media omline .Ini yang belum bisa dirampung karena keterbatasan
“Hampir Dua Tahun penjabat sebagai Pj.Walikota Ambon, saya melihat bahwa komunikasi antara pemerintah dengan pimpinan media di kota ini berlangsung sangat baik dan yang terbangun itu bukan saja karena kita mengikat diri dalam sebuah perjanjian kerjasama untuk teman-teman bisa mempublikasikan berbagai hal yang dilakukan oleh pemerintah kota tetapi saya kira dalam banyak hal persoalan-persoalan yang terjadi ini bisa terbangun komunikasi Lalu ada klarifikasi yang sama sekali tidak mengelilingi tugas dan fungsi media itu sendiri.
“Saya bilang di pertemuan pertama bahwa kerjasama antara media pimpinan media atau media itu sendiri dengan berbagai organisasi tidak bermaksud untuk kemudian menghilangkan idealisme yang dan tugas dan peran pers atau media di tengah-tengah kehidupan masyarakat .”ungkap Bodewin dalam sambutannya
Kita bersyukur bahwa hari ini versi termasuk dalam salah satu pilar demokrasi Selain eksekutif,legislatif dan yudikatif dan juga sudah masuk di dalamnya sebagai bagian dari fungsi kontrol kepada tiga lembaga dimaksud. Karena itu saya selalu sampaikan bahwa pemerintah tidak pernah anti terhadap atau alergi terhadap detik-detik yang diberikan oleh masyarakat yang kita peroleh lewat media massa
” itu tugas dari media untuk memberikan yang menjadi jembatan antara pemerintah dengan masyarakat .”ucap Bodewin
Menurutnya Dua Tahun ini saya merasa bahwa dukungan suporting media massa kepada pemerintah kota ini luar biasa karena itu semua kebijakan kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah kota selalu terpublikasi dengan baik dan bisa dibaca oleh masyarakat ditonton oleh masyarakat paling tidak itu tergambar dari meningkatnya kepercayaan masyarakat Kota Ambon
Hari ini pemerintah kota di awal-awal menjabat,saya meminta ada lembaga survei untuk coba memotret tingkat kepercayaan masyarakat kota ini kepada pemerintah hasilnya kita peroleh sekitar bulan April 2022 dan hasil itu sangat mewujudkan kepercayaan masyarakat kota terhadap pemerintah kota itu ada di angka i angka 29 persen sangat jauh akibat dari ada beberapa persoalan yang menimpa kota ini dan kita semua tahu menjelang tahun kepemimpinan saya kita mencoba untuk mengusulkan lagi di angka 60%
“Sekarang tingkat kepuasan masyarakat kepada pemerintah kota sudah di atas 70 mau 80% artinya bukan saja itu bisa terjadi karena kerja kerja pemerintah tetapi kerja-kerja teman medianya juga membantu kami untuk mempublikasikan
Karena itu mengakhiri tugas saya selaku pejabat walikota selain kita gunakan yang untuk sebagai wadah untuk mempertemukan kita dalam rangka kerjasama yang sudah ditandatangani tetapi sebenarnya bisa menggunakan kesempatan ini untuk mengucapkan terima kasih kepada pimpinan media di Kota Ambon.
Kita tahu media ini terus bertemu pada waktu dan sulit untuk kita tidak mengakkmodur dalam kerjasama semata- mata untuk kita memberikan kesempatan untuk semua bisa terlibat dalam upaya membangun kota ini, banyak hal yang sudah teman-teman buat untuk membantu kota ini termasuk di dalamnya kritik dan masukkan.
Kami tidak pernah merasa tidak enak hati dengab berita- betita yang menjadi.pemicu,namun bagi kami untuk terus berbuat yang terbaik .Bahkan ada juga dalam tanda petik fitnahan karena tidak dilakukan klarifikasi hanya memuat sepihak dari narasumber tanpa menglkasrifikasi dengan yang diberitakan.”Itu dinamika yang dijalani bersama sebagai pemerintah dan media
Kami juga menyadari bahwa di tahun ini dengan tanggung jawab kita untuk memfasilitasi pemilu menyediakan anggaran untuk pemilu.
Kami juga kesulitan di dalam banyak hal yang menjadi kebutuhan pemerintah termasuk alokasi anggaran untuk kerjasama dengan media.
“Tadi Pak kadis sudah bilang dengan bertambahnya media anggaran yang berkurang maka kita kesulitan di situ tapi paling tidak kita sudah berhasil untuk mencari jalan keluar dan kerjasama itu bisa dilakukan di enam bulan pertama untuk
82 media.
“Sisa yang belum itu lanjut Bodewin , akan di akomodir dalam pergeseran anggaran mendahului perubahan APBD supaya di 6 bulan kedua yang sudah di 6 bulan pertama lanjut dan lalu yang belum di akomodir untuk enam bulan berikutnya kalau kita sudah di tahun depan tidak ada pemilu lalu kasih anggaran itu bisa untuk digunakan agar semuanya bisa bekerja sama dari bulan pertama sampai 12 bulan.”
“Saya kira itu kebijakan pemerintah yang dilakukan dalam rangka mengakomodir dan memberikan kesempatan kepada semua media untuk bersama-sama terlibat dengan pemerintah membangun kota ini lewat perang kita masing-masing. kita bekerja kita berbuat, bapak ibu mempublikasikan mensosialisasikan kepada masyarakat supaya masyarakat juga tahu apa pemerintah buat selama ini.
Saya kira itu yang membuat berpengaruh dan berdampak bagi meningkatnya tadi saya bilang kepuasan publik kota Ambon kepada pemerintah kota.”jelas Bodewin
Saya sampaikan terima kasih kepada semua pimpinan media , bahwa dalam perjalanan bersama saya tahu tidak semua kita puas dengan apa masing-masing bekerja tetapi paling tidak dengan keterbukaan yang pemerintah kota hari ini buat terhadap semua hal akses yang diberikan serius seluasnya kepada seluruh pihak untuk bisa mengetahui apa yang dilakukan oleh pemerintah kota .Itu sebenarnya prestasi kita bersama di situ. mudah-mudahan saja dengan kerjasama ini ke depan berbagai hal yang dilakukan oleh pemerintah kota terus dipublikasi oleh media .
Saya berharap kita dengan perbaikan-perbaikan yang kita lakukan secara internal dukungan media untuk sosialisasi kita terus meningkat kepercayaan publik kota ini kepada pemerintah kota.”harap singkat Wattimena
Saya juga menyadari bahwa dalam hubungan baik personal maupun dalam tanggung jawab sebagai pimpinan di kota ini pasti ada hal-hal yang dilakukan kurang berkenan dengan hati para wartawan mungkin ada yang Wa minta klarifikasi, terlambat dijawab sudah ada di cetak atau misalnya ada konfirmasi konveksi tertentu yang mungkin lambat untuk direspon .itu dinamika yang terjadi
Atas nama pribadi saya mohon maaf kalau ada ketersinggungan di antara bapak ibu dengan saya secara pribadi dalam hubungan-hubungan secara tradisional kita tidak pernah akan bisa sempurna dalam keberadaan kita apapun yang kita buat tidak mungkin 100% sempurna masih ada kekurangan tetapi karena kekurangan itulah yang membuat kita saling membutuhkan satu dengan yang lain .Terhadap kebijakan pemerintah yang sudah dilakukan hari ini mudah-mudahan memberikan rasa puas bagi kita .
Bodewin juga sempat menititipkan pertama, kita baru selesai dengan pemilihan legislatif dan Presiden dan wakil presiden kita semua terpolarisasi dalam berbagai kepentingan dan dukungan kembali lagi di tahapan Pemilukada 2024 gubernur dan wakil gubernur ; walikota dan wakil Walikota, bupati dan wakil bupati
Maka kita semua bertugas untuk menjaga konsefitas kota ini, sama-sama bertanggung jawab untuk menjaga agar perbedaan-perbedaan itu tidak membuat kita ada dalam keseturuan politik, kebencian dalam hal-hal yang sifatnya negatif .Dan kalau kita ingin untuk menghadirkan pemimpin yang baik untuk provinsi kabupaten dan kota maka tugas kita adalah memberikan edukasi kepada masyarakat pendidikan politik bagi masyarakat supaya pada masyarakat memahami kemana harus melangkah dalam pilkada ini.
“Saya berharap bisa mengedokasi masyarakat jangan kita menjadi orang-orang yang malah menyebabkan masyarakat berada dalam situasi dan kondisi yang tidak baik bagi kota ini .
Saya rasa pada waktunya kita akan terbelah ada yang ke A , ke B dan ada ke c tapi terpisahnya kita itu dengan satu tujuan menghadirkan pemimpin yang berkualitas yang baik bagi kota ini ke depan karena itu kalaupun ada perbedaan-perbedaan saya rasa yang paling penting apa yang kita beritakan itu adalah upaya untuk memberikan kesempatan kepada para kandidat menyampaikan apa yang akan kita buat untuk kota ini ke depan.
“Bukan kita ada dalam sebuah situasi di mana karena keinginan kita atau tujuan kita untuk si A, B dan si C kita malah merusak tantanan demokrasi dengan hal-hal yang negatif kampanye-kampanye yang sifatnya negatif yang sebenarnya bukan merugikan satu orang tapi kita semua di kota ini.Mudah-mudahan ini menjadi komitmen kita bersama untuk mari sama-sana junjung pemilukada langsung umum bebas rahasia jujur dan adil , Peran media sangat menentukan proses ini, Pemilu ini bisa damai
Kedua,kita berupaya bersama kalau terpanggil membangun kota ini Mari beritakan hal yang menjejukkan visi misi kandidat , ide gagasan para kandidat jangan kita saling menyalahksn yang pada akhirnya menang jadi arang kalah jadi abu atau terbalik sama saja.
“Terima kasih banyak atas dukungan para pimpinan media menilai keberhasilan kepemimpinan itu ada indikatornya dan indikator itu indikator yang tidak kita buat sendiri tetapi ditentukan oleh lembaga atau pemerintah di atas yang berwenang untuk menilai itu karena itu kalaupun hari ini ada keberhasilan ada kekurangan atau ketidak keberhasilan yang dilakukan oleh pemerintah kota selama masa kepepimpinan saya 2 tahun 24 Mei 2022 sampai hari ini biarlah nanti saya bawa di provinsi saja dan nanti pejabat yang berikut memperbaiki kekurangan-kekurangan itu dan akan terus berjalan begitu setiap kali pergantian tongkat estafet kepemimpinan.”ucap Bodewin menutup ( MB-01)