Ambon, Malukubarunews.com – Pemerintah Kota Ambon melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Mardika, Kecamatan Sirimau, pada Kamis, 17 Juli 2025 pukul 08.30 WIT. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Wakil Wali Kota Ambon, Elly Toisutta, dan didampingi oleh jajaran Forkopimda, termasuk Wakapolresta P. Ambon & P.P Lease AKBP Nur Rahman.
Sidak dilakukan untuk merespons sejumlah isu yang beredar di masyarakat, khususnya dugaan beredarnya beras oplosan dan praktik timbangan tidak sesuai. Pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh di sejumlah ruko sembako di dalam kawasan pasar, dengan fokus pada timbangan beras, harga sembako, kualitas beras DSHP milik Bulog, dan ketersediaan produk Minyak Kita.
“Tujuan utama sidak ini adalah memastikan masyarakat mendapatkan haknya secara adil. Tidak boleh ada praktik curang di pasar rakyat,” kata Wakapolresta P. Ambon & P.P Lease, AKBP Nur Rahman.
Pemerintah Kota melalui Wakil Wali Kota juga memberikan atensi khusus terhadap penggunaan timbangan yang belum diverifikasi atau ditera resmi. Seluruh pedagang diwajibkan menggunakan timbangan yang telah disertifikasi dan diberi label oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan.
“Pedagang harus menimbang secara jujur dan akurat. Lebih baik kelebihan daripada kurang, karena yang dirugikan adalah masyarakat,” kata Wakil Wali Kota Ambon, Elly Toisutta.
Pemeriksaan turut menemukan bahwa beberapa sampel beras DSHP yang beredar di Pasar Mardika tidak memenuhi standar berat yang seharusnya. Wakil Wali Kota meminta PT. Bulog segera berkoordinasi dengan kantor pusat untuk menindaklanjuti temuan tersebut.
“Kami akan sampaikan hal ini ke pusat agar segera ditindak. Masyarakat berhak mendapatkan kualitas dan kuantitas yang sesuai,” ujar perwakilan PT. Bulog, J. Sanaky.
Wakapolresta juga memberikan apresiasi terhadap sikap masyarakat yang dinilai kooperatif dan positif selama kegiatan sidak berlangsung. Ia menegaskan bahwa Polresta Ambon akan terus mendampingi program-program Pemkot dalam upaya menjaga stabilitas dan kejujuran pasar tradisional.
“Kegiatan ini berjalan aman, tertib, dan lancar. Kami harap masyarakat terus mendukung langkah-langkah pemerintah dalam menata pasar,” kata AKBP Nur Rahman.
Dalam kesempatan tersebut, pihak Kejari Ambon melalui Kasi Datun juga menekankan pentingnya akuntabilitas perdagangan dan perlindungan konsumen di pasar rakyat.
“Jangan abaikan akurasi timbangan, karena itu bagian dari tanggung jawab hukum dan etika pedagang,” ujar Kasi Datun Kejari Ambon, Karel Benyto.
Rangkaian sidak ditutup dengan konferensi pers di depan Kantor Bank Mandiri Mardika pada pukul 09.30 WIT. Wakil Wali Kota memastikan bahwa harga-harga sembako saat ini masih dalam batas wajar, namun pengawasan akan terus dilakukan secara intensif.(MB-“)
