Malteng.Malukubarunews.com – Kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Tahun Ajaran 2025-2026 di SMA Negeri 5 Maluku Tengah dimanfaatkan sebagai momen strategis untuk membentuk karakter dan kesadaran hukum di kalangan pelajar. Pada Kamis, 17 Juli 2025 pukul 11.30 WIT, Kapolsek Salahutu AKP Aris hadir langsung memberikan materi bertajuk Peran Pemuda dalam Menjaga Kamtibmas dan Bahaya Penggunaan Narkoba.
Acara yang berlangsung di aula sekolah ini diikuti oleh 168 siswa baru dan dipimpin oleh Ketua Panitia Pelaksana, Sumarni Dawia Tuasalamony, S.Pd. Kegiatan berlangsung aman dan penuh antusias hingga ditutup pada pukul 12.10 WIT.
“Kami ingin membekali generasi muda dengan pemahaman sejak dini tentang peran penting mereka menjaga ketertiban dan menjauhi narkoba,” kata Kapolsek Salahutu, AKP Aris.
Dalam pemaparannya, AKP Aris menekankan bahwa pelajar memiliki potensi besar sebagai agen perubahan yang mampu menciptakan lingkungan sekolah yang aman, bebas kekerasan, dan bersih dari pengaruh negatif.
“Pelajar bukan hanya penerima ilmu, tapi juga penggerak perubahan di lingkungannya. Jangan mudah terpengaruh pergaulan yang menjerumuskan ke penyalahgunaan narkoba,” tegas AKP Aris di hadapan para siswa.
Materi disampaikan dengan pendekatan interaktif, disertai sesi tanya jawab yang memberi ruang bagi siswa untuk menyampaikan pandangan dan pengalaman mereka terkait lingkungan sosial dan tantangan yang dihadapi generasi muda.
Ketua Panitia Pelaksana, Sumarni Dawia Tuasalamony, mengapresiasi kehadiran Kapolsek dalam kegiatan tersebut. Ia menilai sinergi antara sekolah dan aparat kepolisian penting untuk mendidik siswa agar sadar hukum dan berintegritas.
“Kami berharap edukasi ini menjadi bekal awal yang membentuk karakter mereka sebagai pelajar yang bertanggung jawab dan menjauhi bahaya narkoba,” kata Sumarni.
Selain materi, kegiatan juga diisi dengan sesi foto bersama dan ditutup secara resmi dalam suasana yang tertib dan kondusif. Seluruh rangkaian berjalan lancar dan mendapat respons positif dari para peserta.
MPLS tahun ini tidak hanya fokus pada pengenalan lingkungan sekolah, tetapi juga pembentukan nilai-nilai moral, nasionalisme, dan ketahanan pribadi di era yang penuh tantangan.(MB-*)
