Namlea,Maluku Baru news.com-
Rekapitulasi Perhitungan suara di tingkat PPK kecamatan Waelata, belum selesai di lakukan.
Di sebabkan masa pendukung dari Paslon Bupati-wakil Bupati Buru nomor 4 ,Amos Besan-Hamsah Buton ( Amanah ) mengamuk dan menuntut agar kotak suara harus di Buka dikarenakan ada dugaan kecurangan di TPS 02 kecamatan Waelata,Kabupaten Buru,Maluku.
Senin , ( 2 /12 /2024 ).
Berdasarkan hasil pantauan media melaporkan,Ratusan Pendukung ,” Amanah,”dengan lantang berteriak
di luar ruangan Pleno PPK desa Waelo ,Kecamatan Waelata agar kotak suara harus di buka dan jangan coba-coba di pindahkan atau membawa ke KPU ,sebelum di buka .
Ratusan masa pendukung juga meminta transparansi terkait kotak suara segera di buka.selain itu, ada warga berteriak dan meminta ketua Panwascam Waelata , Alimin agar segera di hadirkan dalam ruangan Pleno.karena sebwlumnya ketua Panwascam tersebut sudah menghindar dari amukan massa.
Namun hingga sampai saat ini, Alimin tidak kunjung hadir. Hal itu menambah geram pendukung Amanah.
Untuk menenangkan massa yang tidak kunjung diam, saksi dari Paslon Amanah, Ahmad Belasa, meminta kepada para pendukung agar tenang dan percayakan hal ini
kepadanya. Kata Belasa,
Benar ada masalah di TPS 2 dan dirinya meminta untuk pihak kepolisian dan TNI yang sedang melakukan pengamanan untuk segera menghadirkan Ketua PPK dan Ketua Panwascam Waelata. Namun hingga pukul 22.00 WIT, kedua orang yang diminta tersebut tidak kunjung hadir.
Sebelumnya, saat pleno sedang berlangsung, saksi dari Paslon Mandat Ali Barges sudah pamit pulang dari pleno karena merasa pada TPS 2 merupakan temuan.
Sementara itu, bertolak belakang dengan kondisi di lokasi perhitingan suara tingkat PPK
Ketua PPK Waleata, Ardin Waedurat mengatakan, pleno perhitungan suara Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan wakil bupati Buru berjalan dengan aman dan lancar serta terbuka.
Selanjutnya,Kata Waedurat, Pleno berjalan dengan aman sambil menunggu tanda tangan berita acara hasil pleno.
Menurutnya,Untuk kecamatan Waelata,ada 24 TPS yang tersebar di 10 desa dengan jumlah DPT 10
888 jiwa,” sebut Ardin Waedurat.
Terkait kondisi adanya komplen dari pendukung Amanah, Ketua PPK Waelata mengjelaskan untuk pleno PPK itu kita buka kotak suara dan kita ambil C hasil untuk kita sandingkan dengan Sirekap, ”
Sebutnya.
Dikatakannya, dalam pleno ada saksi yang meminta untuk membuka daftar hadir, namun sesuai dengan Juknis PKPU, itu merupakan tahapan dari bawah yakni tingkat KPPS masing masing
sedangkan tahapan di tingkat PPK hanya merekap data dari TPS masing-masing C hasil dan disandingkan dengan Sirekap, ”
Kata Ardin Waedurat. (.MB.TH).
