Ambon, MalukuBaruNews.com – Wakil Gubernur Maluku, Abdullah Vanath, secara resmi menyambut kedatangan Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia, Meutya Viada Hafid, di Bandara Internasional Pattimura, Ambon, Selasa (7/10/2025) pukul 16.21 WIT. Kedatangan Menteri Meutya yang menggunakan pesawat Garuda Indonesia disambut pula oleh jajaran Forkopimda Maluku, Asisten II Setda Provinsi Maluku, dan Wakil Wali Kota Ambon.
Turut mendampingi Menteri Meutya dalam kunjungan kerja tersebut, Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media, Fifi Aleyda Yahya, serta Kepala Badan Pengembangan SDM Kementerian Komunikasi dan Digital, Bonifasius Wahyu Pudjianto.
Kunjungan ini menjadi bagian dari rangkaian agenda strategis kementerian dalam memperkuat pilar pendidikan dan digitalisasi di kawasan timur Indonesia. Salah satu fokus utama adalah peninjauan Program Sekolah Garuda di SMA Negeri Siwalima Ambon, yang kini menjadi salah satu dari 12 sekolah unggulan di Indonesia yang masuk dalam program “SMA Unggul Garuda Transformasi 2025.”
“Program ini bertujuan menciptakan SDM unggul dengan pendekatan STEM dan kurikulum internasional yang relevan dengan tantangan era digital,” kata Dirjen Komunikasi Publik dan Media, Fifi Aleyda Yahya.
Wakil Gubernur Abdullah Vanath menegaskan bahwa kehadiran Menteri Meutya adalah bentuk nyata dukungan pemerintah pusat terhadap transformasi pendidikan di Maluku. Ia menilai kunjungan ini sangat strategis dalam mendorong kualitas sumber daya manusia di daerah.
“Kami menyambut baik kunjungan ini, karena membawa harapan baru bagi pendidikan dan akselerasi digital di Maluku,” kata Wakil Gubernur, Abdullah Vanath.
Selain kunjungan ke SMA Siwalima, Menteri Meutya juga dijadwalkan menghadiri kegiatan “IGID Goes to Campus” di Plaza Presisi, Ambon. Acara ini bertujuan meningkatkan literasi digital di kalangan pelajar dan mahasiswa, melalui pemanfaatan portal resmi pemerintah, Indonesia.go.id (IGID), sebagai sarana informasi publik yang sehat dan terpercaya.
“Melalui literasi digital yang inklusif, kami ingin menciptakan generasi yang cakap, kritis, dan bertanggung jawab di ruang digital,” kata Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid.
Kegiatan ini turut melibatkan civitas akademika dan organisasi kepemudaan lokal dalam diskusi terbuka tentang peran digitalisasi dalam membangun narasi positif tentang Indonesia. Kolaborasi ini diharapkan memperluas ekosistem digital yang produktif di daerah.
Wakil Wali Kota Ambon yang turut hadir menyampaikan apresiasi terhadap langkah konkret pemerintah pusat. Ia menilai, integrasi program digitalisasi dengan dunia pendidikan adalah kebutuhan mendesak di tengah derasnya arus informasi saat ini.
“Kami siap menjadi mitra strategis dalam mendorong literasi digital dan pembentukan karakter generasi muda di Ambon,” kata Wakil Wali Kota Ambon.
Setelah menyelesaikan seluruh agenda kunjungan kerja di Ambon, Menteri Meutya dijadwalkan kembali ke Jakarta melalui Bandara Pattimura pada malam hari yang sama. Pemerintah daerah berharap kunjungan ini menjadi titik tolak bagi sinergi lebih erat antara pusat dan daerah dalam mendukung agenda nasional transformasi digital.(MB-01)
