Ambon.Malukubarunews.com – Sebanyak 99 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) lingkup Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku resmi menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan pada Senin (30/6/2025), dalam sebuah seremoni resmi di Aula Kanwil Kemenag Provinsi Maluku.
Acara ini turut dihadiri Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa yang memberikan pengarahan langsung kepada para CPNS baru. Dalam sambutannya, Gubernur menekankan pentingnya integritas, loyalitas, dan dedikasi tinggi sebagai aparatur sipil negara.
“Penyerahan SK ini bukan sekadar seremoni administratif, tetapi merupakan penanda dimulainya tanggung jawab sebagai pelayan publik dan abdi negara,” kata Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa.
Para CPNS yang terdiri dari berbagai jabatan fungsional, mulai dari guru, penyuluh, penghulu hingga analis hukum dan keuangan, akan segera ditempatkan secara proporsional di 11 kabupaten/kota di Provinsi Maluku. Total penempatan CPNS tahun ini, menurut Gubernur, merupakan langkah strategis untuk memperkuat kualitas layanan publik berbasis keagamaan dan pendidikan di daerah.
“Sebanyak 99 CPNS dan 1.024 lainnya akan ditempatkan secara proporsional di seluruh wilayah Maluku. Ini adalah bagian dari komitmen kita untuk memperkuat pelayanan yang merata dan berkeadilan,” ungkapnya.
Dalam arahannya, Lewerissa juga mengingatkan bahwa menjadi ASN bukan soal fasilitas dan kenyamanan, tetapi soal pengabdian dan kontribusi nyata di tengah masyarakat, termasuk di daerah terpencil.
“Dimanapun anda ditempatkan, baik di daerah kepulauan atau pusat kota, jadikan itu sebagai ladang amal dan wujud pengabdian kepada bangsa,” tegas Hendrik Lewerissa.
Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Maluku, dalam kesempatan yang sama, menyatakan bahwa pengangkatan CPNS ini merupakan hasil seleksi ketat formasi tahun 2024 yang diharapkan mampu memperkuat lini pelayanan Kemenag di daerah.
“Para CPNS ini telah melalui proses seleksi yang ketat dan telah memenuhi standar kompetensi teknis sesuai bidang masing-masing,” kata Kakanwil Kemenag Provinsi Maluku, Hasyim Latbual.
Dari total 99 CPNS tersebut, rincian jabatan meliputi 49 guru, 12 penyuluh, 4 penghulu, 10 pengawas jaminan produk halal, serta berbagai posisi strategis lainnya seperti pranata komputer dan analis hukum. Distribusi jabatan ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan spesifik masing-masing satuan kerja di daerah.
Lebih lanjut, Gubernur Maluku juga mendorong para CPNS untuk menjadi agen perubahan dan pembaharu birokrasi di lingkungannya masing-masing. Menurutnya, pemahaman birokrasi yang kuat dan semangat nasionalisme yang tinggi adalah pondasi ASN yang andal.
“Saudara-saudari perlu memiliki pemahaman teknis birokrasi, membentuk karakter ASN yang Pancasilais, nasionalis, dan religius, sesuai dengan visi misi Kemenag dan Pemerintah Provinsi Maluku,” jelas Lewerissa.
Acara penyerahan SK ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat penting daerah, antara lain Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Maluku, pejabat administrator Kanwil Kemenag, Kepala Kantor Kemenag Kota Ambon, serta para kepala madrasah dan Kantor Urusan Agama (KUA).
Dengan bergabungnya 99 CPNS ini, diharapkan Kementerian Agama Maluku mampu menjawab tantangan pelayanan publik yang inklusif dan merata, terlebih di wilayah kepulauan yang membutuhkan perhatian khusus dalam aspek pemerataan sumber daya aparatur.(*)
