Ambon, MalukuBaruNews.com – Prosesi serah terima jabatan Kapolda Maluku dari pejabat lama kepada pejabat baru telah berlangsung secara resmi. Seremoni ini menjadi momentum emosional sekaligus inspiratif bagi seluruh jajaran Polda Maluku. Dalam upacara tersebut, Kapolda lama menyampaikan pesan perpisahan yang menggugah, sementara Kapolda baru, Irjen Pol Dadang Hartanto, menyampaikan komitmennya dalam membangun institusi Polri yang responsif dan terpercaya.
Dalam sambutannya, Kapolda Maluku Irjen Pol. Eddy Sumitro Tambunan M.Si sebelumnya menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh personel atas kerja sama selama masa tugasnya di Maluku.
“Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada segenap personel Polda Maluku atas dukungan, partisipasi, dan kerja keras selama ini, sehingga seluruh pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan baik. Jika selama memimpin terdapat kesalahan dalam tutur kata maupun tindakan, saya memohon maaf yang sebesar-besarnya,” ungkap Kapolda lama dalam suasana haru saat upacara penyerahan patakaPolda Maluku Salawaku Emarina Selasa ,26 Agustus 2025 bertempat di lapangan tahapary Polda Maluku
Ia menegaskan rasa bangganya telah menjadi bagian dari perjuangan menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Maluku.
“Saya bangga pernah menjadi bagian dari perjuangan yang luar biasa dalam mewujudkan harkamtibmas di Provinsi Maluku. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa melimpahkan rahmat-Nya kepada kita semua,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Kapolda Maluku yang baru, Irjen Pol Dadang Hartanto, resmi menerima pataka Polda Maluku “Salawaku Marina” sebagai simbol tanggung jawab dan komitmen kepemimpinan.
“Saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas penyambutan luar biasa ini. Pataka Salawaku Marina melambangkan komitmen kami untuk menjunjung tinggi integritas, loyalitas, dan profesionalisme dalam pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan negara,” kata Irjen Dadang Hartanto.
Ia menjelaskan bahwa “Salawaku” dalam bahasa daerah Maluku berarti perisai, lambang perlindungan, sedangkan “Marina” berarti aman dan tenteram. Makna filosofis ini akan menjadi fondasi kuat dalam arah kepemimpinannya di Polda Maluku.
Dalam pidato perdananya, Irjen Dadang mengajak seluruh personel Polda Maluku untuk bekerja cepat, tepat, dan penuh dedikasi demi menciptakan suasana aman dan damai di tengah masyarakat.
“Saya mengajak kepada seluruh personel untuk berbuat yang terbaik, menjalankan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab, serta memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan keikhlasan,” tegasnya.
Ia juga menekankan pentingnya kerja sama dan sinergi lintas sektor untuk mendukung program-program pemerintah daerah maupun nasional.
“Saya tidak bisa bekerja sendiri. Tapi saya yakin dan percaya, seberat apa pun tugas kita akan terselesaikan jika dilaksanakan bersama-sama dan bersungguh-sungguh,” ujar Kapolda Maluku.
Kapolda Maluku baru menutup sambutannya dengan penegasan bahwa keberadaan Polri harus dirasakan nyata oleh masyarakat. Pelayanan publik, penegakan hukum yang adil, dan responsif terhadap dinamika sosial akan menjadi prioritasnya selama memimpin.(MB-01/
