Anbon.malukubarunews.com – Kodam XV/Pattimura mencatat prestasi membanggakan dalam seleksi Calon Taruna (Catar) Akademi TNI tahun 2025. Dari 26 Catar yang dikirim untuk mengikuti seleksi tingkat pusat di Magelang, Jawa Tengah, sebanyak 15 orang dinyatakan lulus dan berhak mengikuti pendidikan militer di Akademi TNI.
Para Catar yang berhasil lolos terdiri dari 11 orang asal Panitia Daerah (Panda) Ambon dan 4 orang dari Panda Ternate. Pengumuman hasil seleksi dilakukan di Akademi Militer Magelang pada Sabtu, 2 Agustus 2025, pasca-sidang Panitia Penentu Akhir (Pantukhir) yang dipimpin langsung oleh Panglima TNI bersama Kepala Staf TNI AD, AL, dan AU, sehari sebelumnya.
“Ini adalah prestasi luar biasa. Kami bangga atas capaian 15 Catar yang berhasil lolos. Ini bukti bahwa anak-anak dari Maluku dan Maluku Utara punya kualitas, semangat, dan kemampuan untuk bersaing di tingkat nasional,” kata Pangdam XV/Pattimura, Putranto Gatot Sri Handoyo.
Dari Panda Ambon, nama-nama yang dinyatakan lulus antara lain Joevito Titapasanea, Abraham Leonard Uruilal, Hernan Djio Takasili, Muhammad Pasha Adirangga Kayat, Giovandi Lesnussa, Salvator Vinsensius Duma, Fredy Marlon Aulele, Nyong Joan Moruk, Muhammad Raid Annadif, Muhammad Rayhan Taufiqurrahman, dan Azril Akbar Andhirta.
Sementara itu, perwakilan dari Panda Ternate yang lulus adalah M. Fitriandi HI. Djafar, Christover Audrey Dwi Putra Mayosef, M. Yusran Salim, dan Jonathan Junio Wirastya. Mereka akan bergabung dalam pendidikan militer di Akmil Magelang yang segera dimulai dalam waktu dekat.
Menurut Pangdam, kelulusan ini murni hasil usaha dan kerja keras para Catar yang telah melewati berbagai tahapan seleksi ketat sejak tingkat daerah. “Kami hanya memfasilitasi dan memberikan pembinaan. Keberhasilan ini milik mereka dan keluarga. Mereka yang berlatih keras dan mempersiapkan diri dengan baik,” kata Putranto.
Pangdam juga berharap keberhasilan ini menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya di Maluku dan Maluku Utara untuk terus bermimpi besar dan mengabdi pada bangsa melalui jalur militer. “Jangan pernah ragu untuk mendaftar. Jika sungguh-sungguh, pasti bisa. Akademi TNI terbuka bagi siapa saja yang siap berjuang,” tegasnya.
Seleksi Catar TNI memang dikenal ketat. Setiap tahun, ribuan pemuda dari seluruh Indonesia mengikuti seleksi berlapis yang meliputi tes akademik, kesehatan, psikologi, jasmani, dan pantukhir. Hanya mereka yang benar-benar memenuhi syarat dan memiliki keunggulan kompetitif yang bisa lolos.
Kepala Ajenrem 151/Binaiya, Agus Santoso, juga menyampaikan apresiasinya terhadap para peserta yang lulus. “Persaingan sangat ketat, dan para Catar dari Maluku dan Malut telah membuktikan bahwa mereka mampu bersaing secara nasional,” katanya.
Dengan kelulusan ini, Kodam XV/Pattimura kembali menunjukkan konsistensinya dalam membina generasi muda daerah untuk menjadi bagian dari kekuatan pertahanan negara. Proses seleksi dan pembinaan akan terus ditingkatkan agar lebih banyak pemuda daerah bisa masuk Akademi TNI di masa mendatang.(MB-01)
