Ambon.malukubanews.com – Zadrak Gaspersz dilantik menjadi Kepala Pemerintahan Negeri ( KPN ) Naku Kecamatan Leitimur Selatan oleh Penjabat Walikota Ambon Bodewin Wattimena bertempat di diruang Unit Layanan Administrasi (ULA) Jumat 10 November 2023
Dilantiknya Gaspersz sebagai Kepala Pemerintahan Negeri Naku oleh Wattimena berdasarkan SK nomor 1766 tahun 2023 tentang pengesahan dan pelantikan kepala pemerintahan Negeri Naku.dan sebagai Saksi dalam pelantikan ,Raja Negeri Ema
Turut hadir dalam pelantikan,mantan pejabat kepala pemerintah negeri Naku, Ketua Majelis Jemaat GPM,Raja Hatalae , Raja Ema,Badan Saniri Negeri Naku, kepala Mata Rumah Perintah, TNI Polri,rekan-rekan pers ,masyarakat negeri Naku.
Dalam sambutannya Wattimena menyampaiakan,tepat di hari pahlawan tanggal 10 November 2023 baru saja kita mencatat sejarah baru dalam penyelenggaraan pemerintahan di Kota Ambon terkhususnya pemerintahan di negeri-negeri adat kita melaksanakan pelantikan raja definitif Negeri Naku Kecamatan leitimu Timur Selatan Kota Ambon.
Dengan semangat hari Pahlawan tersebut,Bodewin mengajak untuk mengenang pejuang para pahlawan dan mengenal apa yang diperbuat oleh para pendahulu kita terutama orang Tatua ( Orang Tua ) Teteh dan Nenek moyang di negeri yang telah meletakkan landasan yang kuat dan kokoh untuk tetap tegak teguhnya berdiri Negeri Naku sampai dengan saat ini.Karena itu, ketika kita ada bersama dalam acara pelantikan ini yang paling penting adalah kita memaknai Apa yang dilakukan oleh para leluhur baik dalam tatanan adat istiadat yang berlaku untuk membangun kehidupan orang bersaudara di dalam negeri .”ungkapnya
Bodewin menerangkan,penyelenggaraan pemerintahan yang terjadi dalam negara kesatuan Republik Indonesia senantiasa diberikan pelegasian kepada daerah-daerah di bawahnya dalam rangka mempercepat upaya untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat dan mempermudahzmemperbanyak tentang kendali penyelenggaraan pemerintah.
Oleh karena itu ,di tingkat Pemerintah Kota Ambon pengelesaian kewenangan dilakukan sampai ketingkat Kecamatan Desa negeri dan kelurahan supaya dari seluruh proses penyelenggaraan pemerintahan yang dilakukan secara bertingkat-tingkat masyarakat sebagai objek dan segala bentuk subjek pembangunan mendapat pelayanan yang baik dari pemerintah.”terang Bodewin
Bodewin berharap kehadiran raja definitif akan berperang sebagai pemangku adat dalam penyelenggaraan tugas-tugas pemerintahan pelayanan publik dan pembangunan Dia akan menjadi motor penggerak pengatur,pengambil kebijakan di negeri supaya berbagai program pembangunan dapat terlaksama dengan baik.”harapnya
Pemerintah kota berusaha untuk menghadirkan seluruh raja defenitif pada beberapa negeri yang sampai dengan saat ini belum memiliki raja atau kepala pemerintahan Negeri yang definitif salah satunya di hari ini adalah Naku yang dalam prosesnya memakan waktu cukup panjang.
“Saya tahu persis bahwa perjalanannya panjang mungkin tahun ini sudah masuk ke-40 tetapi syukurlah bahwa semua bisa berakhir dan bisa hadirlah raja definitif.
“Saya mau sampaikan juga kehadiran raja penting bagi kita tetapi yang lebih penting adalah persatuan dan kesatuan dalam masyarakat tidak merusak hubungan hidup orang bersaudara yang ada di negeri .”ujar Bodewin
Bodewin titip beberapa pesan kepada Raja definitif Naku Zadrak Gaspersz :
Pertama,segerah melakukan konsulidasi rangkul seluruh elemen masyarakat di negeri baik itu yang terkait dengan adat istiadat maupun juga yang lain supaya bisa bersama-sama untuk membagun Naku ke delan yang lebih baik.
Pemerintah kota tidak mencampuri urusan Adat, kami hanya mau fasilitasi dalam tanggung jawab sebagai penjabat yang pada waktunya berhak untuk menentukan atau melantik Raja definitif .karena itu bagi pemerintah kota Gasperdz dilantik ini adalah proses yang terjadi dari bawah dari negeri Naku sendiri mulai dari proses yang dilakukan di mata rumah perintah sampai ke seniri bahkan sampai penggusulan ke Camat dan di pemerintah kota.”cetusnya
Saya berharap kehadiran raja definitif akan memberikan kekuatan-penguatan bagi Negeri namun bukan sebaliknya akan membuat kehancurankan di negeri Naku
Kedua, dalam tanggung jawab penyelenggaraan pemerintahan di negeri kepala pemerintahan negeri bersama-sama dengan badan saniri negeri.”dua komponen yang saling terkait saling mendukung satu dengan yang lain.” Nah itu tidak ada kepemimpinan secara tunggal di negeri ini tetapi kepala pemerintah Negeri harus berkoordinasi bekerja bersama dengan badan usaha saniri negeri supaya setiap keputusan yang diambil memenuhi asas-asas penyelenggaraan pemerintahan yang tidak bertentangan dengan aspirasi masyarakat yang dalam penyelenggaraan pemerintahan di negeri .karena perwakilannya ada pada badan Saniri.”pintahnya
Ketiga, segera berkoordinasi untuk kita bersama menyelesaikan persoalan kemiskinan di negeri Naku, dan juga Stanting
Bodewin minta Ketua tim penggerak PKK Negeri Kecamatan dan juga Kota Ambon untuk melakukan langkah-langkah membuat energi dalam upaya untuk menekan angka stanting di negeri Naku sekaligus meningkatkan pemeraian kesejahteraan keluarga di negeri .
Ke Empat,program kalesan kintal kosong digagas oleh pemerintah kota hendak di implementasikan di negeri Naku lewat kehadiran raja Definitif .
Pemerintah kota berterima kasih , memberikan apresiasi kepada mantan pejabat kepala pemerintah negara Naku yang dalam perjalanannya sudah berhasil untuk menghadirkan dua raja difinif satu di Rutong ,Naku.”Saya tahu bahwa tadi pak disampaikan dalam penyerahan nomor serah terima bahwa banyak tantangan yang dialami dan itulah memang yang menjadi tugas kita.”tandas Bodewin.
Bodewin mengakui,setiap kita yang memilih untuk bertugas melayani masyarakat pasti memperoleh banyak tantangan tetapi yang paling penting adalah kita bisa melalui tantangan itu bekerja secara baik lalu diakhir dari tugas kita keberhasilan yang kita peroleh.”Saya yakin kalau itu di maknai, telah menunjukan hal yang baik dan patuh dicontohi oleh kita Khususnya di Kota Ambon.”tutup Penjabat Walikota Ambon.(*)