Walikota Ambon Minta Dishub cabut izin trayek jika Sopir Angkut langgar Aturan 

oleh -6 Dilihat
Ambon-.malukubarunews.Pelayanan  transportasi publik di kota Ambon terkhususnya  supir angkut menjadi perhatian serius Pemerintah Kota Ambon  soal Kedisplinan. salah satu tanggungjawab Pemerintah adalah memastikan transportasi publik menjangkau seluruh wilayah permukiman.Namun yang dilakukan supir angkut, tidak sesuai dilapangan .
“Dinas Perhubungan di minta  bertindak tegas, kalau perlu cabut izin trayek mereka jika terus melanggar. Hal ini penting agar masyarakat mendapatkan layanan transportasi yang layak.”pinta Walikota Ambon Bodewin Wattimena  yang ditemui wartawan untuk wawancara usai
menghadiri  rapat paripurna, di DPRD Kota Ambon Senin,26;Mei 2025
Bodewin menjelaskan, Pemerintah Kota Ambon telah menetapkan jalur-jalur trayek angkot hingga ke wilayah pemukiman, namun implementasinya di lapangan belum sesuai harapan.
“Para supir sering tidak disiplin dan tidak memberikan pelayanan yang baik.”misalnya  bagaimana mungkin warga dari Laha mau naik angkot kalau turunnya di Tawiri? tentu mereka  akan pilih ojek online atau angkutan daring,”
Pemerintah kota Ambon sementara  mempertimbangkan upaya penataan ulang sistem transportasi publik. Jika memungkinkan dari sisi anggaran, berencana membeli armada transportasi sendiri untuk melayani rute-rute penting, termasuk Ambon–Laha pulang-pergi.”terang Walikota
Kami akan melakukan  pengawasan ketat   terhadap para sopir agar mematuhi jalur yang telah ditetapkan sesuai ijin trayek
Misalnya, ke Laha harus sampai Kampung Laha, bukan berhenti di tengah jalan seperti di Tawiri. Begitu juga Ambon–Passo harus sampai ke Halong Atas, atau Latuhalat harus sampai ke Latuhalat Atas.”tegas Walikota(*)