Polresta Ambon Kawal Ketat Pelantikan Raja Negeri Amahusu, Pastikan Acara Aman dan Tertib

oleh -17 Dilihat

Ambon, MalukuBaruNews.com – Kepolisian Resor Kota Ambon dan Pulau-Pulau Lease melalui Polsek Nusaniwe mengawal ketat prosesi pelantikan Raja Negeri Amahusu yang berlangsung pada Selasa, 29 Juli 2025. Pengamanan ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Nusaniwe, AKP John Anakotta, dengan melibatkan sejumlah personel di lokasi.

Langkah tersebut merupakan bentuk dukungan Polri terhadap jalannya proses adat dan pemerintahan negeri yang damai dan tertib. Fokus pengamanan diarahkan pada titik-titik strategis di sekitar area kegiatan, termasuk jalur akses masuk dan keluar lokasi pelantikan.

“Kami memastikan setiap tahapan acara berjalan lancar dan aman. Fokus kami adalah mengamankan area kegiatan serta memberikan rasa aman kepada seluruh masyarakat yang hadir,” kata Kapolsek Nusaniwe, AKP John Anakotta, usai pengamanan.

Tidak hanya mengatur pengamanan fisik, jajaran Polsek Nusaniwe juga aktif dalam melakukan pendekatan persuasif kepada masyarakat yang hadir. Imbauan kamtibmas disampaikan langsung oleh Kapolsek di sela-sela kegiatan untuk meningkatkan kesadaran kolektif dalam menjaga ketertiban umum.

“Beliau mengingatkan pentingnya menjaga ketertiban umum, serta mengajak masyarakat untuk terus mendukung terciptanya suasana yang aman dan kondusif di Negeri Amahusu,” kata Kasi Humas Polresta Ambon, Ipda Janet Luhukay, dalam keterangan resminya.

Situasi di sekitar lokasi pelantikan pun terpantau aman dan terkendali hingga acara selesai. Tidak terdapat gangguan keamanan berarti selama berlangsungnya kegiatan, berkat koordinasi cepat dan kesiapan personel di lapangan.

Menurut pantauan MalukuBaruNews.com, warga Negeri Amahusu turut merespons positif kehadiran aparat keamanan. Mereka merasa terlindungi dan nyaman dalam mengikuti prosesi adat yang telah lama dinanti.

Ipda Janet Luhukay menambahkan bahwa pendekatan yang dilakukan aparat bukan semata-mata pengamanan fisik, tetapi juga membangun kepercayaan publik terhadap institusi Polri dalam konteks pengawalan budaya dan pemerintahan lokal.

“Ini juga bagian dari tugas kami dalam memperkuat hubungan Polri dengan masyarakat adat. Kami hadir untuk mendukung dan menjaga, bukan hanya mengawasi,” tegasnya.

Pelantikan Raja Negeri Amahusu menjadi salah satu momentum penting bagi masyarakat setempat setelah lebih dari satu dekade tanpa kepemimpinan definitif. Keberhasilan pelaksanaan kegiatan ini menjadi contoh sinergi antara masyarakat, pemerintah daerah, dan aparat keamanan.(MB-01)