Wakapolresta Ambon Hadiri Musda VI PKS Kota Ambon, Komit Jaga Stabilitas Kamtibmas Jelang Tahun Politik

oleh -17 Dilihat

Ambon, MalukuBaruNews.com – Wakapolresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, AKBP Nur Rahman, S.I.K., M.M, menghadiri kegiatan Musyawarah Daerah (Musda) VI Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Ambon yang berlangsung di Hotel Grand Avira, Minggu (7/9/2025) pukul 14.00 WIT.

Kehadiran AKBP Nur Rahman dalam kegiatan tersebut menjadi simbol penting sinergi antara aparat kepolisian dengan elemen politik dan pemerintahan dalam menjaga stabilitas keamanan, khususnya menjelang dinamika politik lokal yang semakin dinamis menjelang 2025–2026.

“Kehadiran kami sebagai aparat penegak hukum bertujuan memastikan kegiatan berjalan aman dan lancar, serta memperkuat komunikasi dan sinergi antara Polri dan seluruh elemen masyarakat, termasuk partai politik,” jelas  Wakapolresta Ambon, AKBP Nur Rahman.

Musda VI PKS Kota Ambon ini juga dihadiri sejumlah tokoh penting di Provinsi Maluku dan Kota Ambon, di antaranya Anggota DPR RI Fraksi PKS, Walikota Ambon, Wakil Walikota Ambon, Ketua DPRD Kota Ambon, Bupati Seram Bagian Timur, Ketua KPU Kota Ambon, Ketua DPW PKS Provinsi Maluku, dan Ketua DPD PKS Kota Ambon.

Dalam suasana penuh semangat demokrasi dan konsolidasi internal partai, kegiatan Musda berlangsung hingga pukul 16.00 WIT tanpa gangguan berarti. Aparat keamanan dari Polresta Ambon juga tampak siaga di sekitar lokasi untuk memastikan kelancaran kegiatan.

“Kami mengapresiasi partai politik yang mampu menyelenggarakan kegiatan politik secara tertib, aman, dan damai. Ini menjadi contoh baik dalam membangun budaya demokrasi yang sehat di Kota Ambon,” lanjut AKBP Nur Rahman.

Musyawarah Daerah ini menjadi bagian dari tahapan strategis partai dalam menyusun struktur kepengurusan dan agenda politik ke depan, terutama menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak dan pemilu legislatif 2029 mendatang.

Selain konsolidasi internal, momen ini juga dijadikan ruang untuk membangun kolaborasi antara partai politik dan elemen pemerintahan demi mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan, serta menjaga keharmonisan di tengah masyarakat yang plural.

“Stabilitas keamanan bukan hanya tanggung jawab aparat, tetapi merupakan tanggung jawab kolektif seluruh komponen bangsa. Kami berharap semua pihak menjaga suasana yang kondusif,” imbuh Wakapolresta.

Kegiatan ini tidak hanya memperlihatkan kematangan politik partai, tetapi juga mencerminkan kematangan demokrasi Kota Ambon yang kian dewasa, terbuka, dan inklusif terhadap kehadiran institusi negara sebagai mitra dalam pembangunan demokrasi.

Polresta Ambon sendiri terus menyatakan komitmennya dalam mengawal setiap agenda politik dengan pendekatan preventif dan humanis, guna menciptakan iklim demokrasi yang sehat, aman, dan berintegritas di Provinsi Maluku.(MB-01).