Ambon,malukubarunews.com – Tim Puslitbang Polri melakukan Kegiatan Diskusi Kelompok Terpimpin (Foccus Group Discussion) bersama Personil Polresta P Ambon & PP Lease Dan Para Responden.
FGD dilakukan Rabu (23/10/2024) di Aula Prima Polresta Ambon oleh Puslitbang Polri untuk melakukan penelitian dan pengembangan di Wilayah Polda Maluku dan Polres/ta jajaran terkait dengan “Meningkatkan Kepercayaan Publik : Penguatan Peran Polri dalam Pengejaran Buronan Beserta Hasil Kejahatan” Tahun 2024.
Dalam kegiatan FGD ini dihadiri oleh Tim Puslitbang Polri, yang diketuai Kombespol Saefudin Mohammad, S.IK selaku ketua tim. Bpk Yanu Endar Prasetyo, PhD, Bpk. Budi Prayitno, A.Md, Ibu. Dwi Irawati, S.S,Wakapolresta P. Ambon & P.P. Lease, AKBP Nur Rahman, S.I.K, M.M, Kepala Dinas Perhubungan Kota Ambon, Bpk. Yan D. Suitela, S.STP, PJU Dan Perwira Polresta Ambon, Kapolsek Jajaran Polresta Ambon, BNN Kota Ambon, IPDA Suhardiman, Kanit Dan Kasubnit Polresta Ambon, Bhabinkamtibmas Negeri Batu Merah 3 Kecamatan Sirimau dan Bhabinkamtibmas Negeri Latuhalat Kecamatan Nusaniwe, Imigrasi Kelas I Ambon, Kominfo Dan Persandian Kota Ambon, Mewakili Raja Negeri Batu Merah Kecamatan Sirimau, Bpk Iksan, Media Net TV Bacthiar Heluth, Komunitas Motor NMax Kota Ambon, Bpk. Didi, Ketua RT 002 RW 002 Kelurahan Waihaong Kecamata. Nusaniwe, Bpk. Ongen, Mewakili Pemilik Tempat Hiburan Karaoke Golden Palace.
“Kami berharap agar kegiatan penelitian ini dapat memberikan masukan penting terkait peningkatan pelayanan publik di Polresta P. Ambon & P.P. Lease. Kami berharap penelitian ini juga bisa memberi masukan untuk memperkuat peran Polri dalam pengejaran buronan dan menjaga wilayah Polresta P. Ambon & P.P. Lease tetap aman dan kondusif,” jelas Wakapolresta P. Ambon & P.P. Lease dalam sambutannya.
Sementara itu, Arahan Teknis Dari Ketua Tim Puslitbang Polri dilakukannya Penelitian ini untuk mendukung Institusi Polri dalam mewujudkan Polri yang Presisi.
Dikatakan, penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan publik terhadap Polri, memperkuat peran institusi dalam mengejar buronan dan menangani kejahatan, serta mengembangkan strategi penegakan hukum yang lebih efisien.
“Penelitian ini sangat penting dalam penguatan peran Polri di bidang penegakan hukum, perlindungan masyarakat, dan pengembalian kerugian korban kejahatan,” ungkapnya.
Kegiatan ini juga, lanjutnya bertujuan untuk mensosialisasikan peran Polri kepada masyarakat, mendorong partisipasi aktif dalam menjaga keamanan, dan meningkatkan keterampilan personel.
Dirinya menambahkan, dalam objek penelitian yang dilakukan adalah melalui metode gabungan (mix Medhod), yaitu metode Kuantitatif melalui penyebaran angket dan Kemudian metode Kualitatif melalui diskusi dan wawancara mendalam yang dilakukan kepada para responden baik internal Polri dan eksternal Polri.
“Kami berharap penelitian ini memberikan efek jera bagi para pelaku kejahatan dan juga bisa mendapatkan data yang objektif dari kegiatan ini. Diharapkan semua ini dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi masyarakat,” harapnya.
Usai Pembukaan selesai, dilanjutkan dengan Giat Diskusi Kelompok Terpimpin (Focus Group Discussion) yang dibagi menjadi 3 kelompok Diskusi, antara lain Kelompok Diskusi yang terdiri dari Satfung Polairud, Reskrim, Intelkam dan Resnarkoba, Kelompok Diskusi yang terdiri dari Satfung Binmas dan Lalu Lintas, Kelompok Diskusi yang terdiri dari Para Responden (*)