TEKAD Laksanakan Perencanaan dan Pemantauan Tahunan

oleh -171 Dilihat

Malteng.MalukuBaruNews.Com –
Program Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu (TEKAD) Melaksanakan Perencanaan dan Pemantauan Tahunan “Annual planning and Monitoring” bertujuan untuk mendukung pembangunan desa/Negeri. Di Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) khususnya Negeri Rutah. Yang bertempat di aula Kantor Negeri Rutah. Sabtu, 03/08/2024.

Program TEKAD Kabupaten Maluku Tengah sejak tahun 2021 terus berupaya untuk memberikan sosialisasi peningkatan kapasitas bagi masyarakat.

Kegiatan Program Tekad di Negeri Rutah di hadiri, ibu Firda Ismid, S.IP sebagai
Koordinator TPK bidang kerjasama Kelembagaan, Sekertaris Negeri Rutah, Unsur Lembaga Saniri Negeri Rutah, Fasilitator Provinsi, Kecamatan dan desa, serta pelaku usaha menengah Negeri Rutah.

Selaku Fasilitator Kabupaten/Tenaga Ahli Pengembangan Ekonomi (TEKAD) Sadam Tubaka Mengatakan, Program TEKAD dimaksudkan untuk memberdayakan masyarakat desa agar dapat berkontribusi pada transformasi pedesaan dan pertumbuhan inklusif di Indonesia Timur kususnya di Negeri Rutah dan 77 Negeri lainnya yang termasuk dalam program Tekad di Maluku Tengah.

Tujuan program ini adalah agar rumah tangga (Kelompok Usaha kecil, menegah/ Usaha mikro) di pedesaan memperoleh pendapatan yang stabil dan memadai dari pengembangan produksi berbasis komoditas di desa masing-masing, sehingga rumah tangga pedesaan dapat mengembangkan mata pencaharian yang berkelanjutan dan memperoleh keuntungan melalui penguatan tata kelola di tingkat desa dan kabupaten melalui dukungan dari Kemendes PDTT.

program ini juga bertujuan untuk mendukung ketahanan pangan di desa. Dalam implementasinya, program ini memberikan bantuan pelaksanaan demonstrasi plot (demplot) serta menggelar pelatihan penguatan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan lembaga ekonomi lainnya yang ada di desa. “Terang Tubaka

Sementara itu, Kabid Dinas Pemberdayaan Masyarakat (Malteng) Ibu Virda mengatakan, Desain program TEKAD juga menekankan pada penguatan tanggung jawab dan kolaborasi para pemangku kepentingan dari tingkat nasional hingga ke tingkat kecamatan dan desa.

Penguatan kolaborasi akan menjadi kunci peningkatan manfaat program bagi kepala rumah tangga yang menjadi kader program ini,” kata ibu Virda Koordinator TPK bidang kerjasama Kelembagaan.

Salah satu tujuan dilaksanakannya Program TEKAD adalah untuk mendukung tercapainya tujuan SDGs Desa, di mana masyarakat desa bukan hanya mendapatkan stimulan berupa bantuan. Namun dilengkapi dengan peningkatan kapasitas masyarakat guna membangun kemandirian ekonomi melalui sumber daya yang dimiliki secara berkelanjutan.”Ujarnya

Selain itu, Alokasi anggaran pemerintah kampung melalui dana desa diharapkan untuk ketahanan pangan.
Hal ini sebagaimana yang dimandatkan dalam prioritas penggunaan dana desa minimal sebesar 20% persen dapat menjadi solusi dalam melakukan scaling up dan replikasi kegiatan usaha yang sudah dilakukan dalam program TEKAD.”Terangnya

Dalam program ini, diperlukan integrasi seluruh program dari pusat seperti pendamping desa, dana desa, dan BUMDesa, dengan komitmen dari pemerintah provinsi dan Kabupaten. Dengan demikian, tujuan dari Program Tekad ini yang meliputi kelompok pertanian, serta kelompok usaha menengah guna memperkuat ketahananpangan serta memperkuat perekonomian di Negeri. “Pungkasnya(MB-FB)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.