Rutumalessy :  Pj. Bupati SBB  terima 350 Juta  Fie proyek,

oleh -201 Dilihat

Piru.malukubarunews.com – Mozes Rutumalessy orang dekat mantan Kadis Pendidikan Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB)  Provinsi Maluku, membantah isu kalau Johan Tahia X Kadis Pendidikan Kasi Rp 350 juta buat Penjabat Bupati SBB  Andy Candra as adudin dengan iming iming jabatan,

 

Menurut Mozes itu tidak benar, karena Johan Tahia menjadi kadis pendidikan itu Andi Candra as adudin belum ada di SBB  karena jabatan yang di duduki oleh Tahia itu semasa Timotius Akirina Masih menjabat selaku Bupati Kabupaten Seram Bgian Barat, paska meninggalnya almarhum bapak Yasin payapo, kerena pada saat itu almarhum sebagai bupati terpilih dan Timotius sebagai wakil bupati.”ucap Mozes

 

Lanjutnya, kalau ada yang bilang Johan tahia seperti begitu itu tidak benar karena saya adalah orang dekatnya Jhon Tahya, yang saya tahu, uang yang Tahya kasih ke Andi Candra as adudin selaku Pj.Bupati SBB  sebesar Rp 350 juta itu adalah Fie dari semua proyek di dinas pendidikan yang di minta oleh Andi Candra as adudin.”beber Rutumalessy,

 

Tambahnya, saat itu Tahia membawa uang itu dimasukan ke dalam tas leptop berwarnah hitam, dan setelah Tahya serahkan uang itu kepada Andi Candra, bahkan Andi Candra, malah mengajak kepada Tahya, kenapa kamu tidak membeli kantong yang terjual di pasar yang sudah tercatat pecahan Rp 50 000 sendiri, pecahan Rp 100 000 sendri dan yang Rp 20 000 tersendiri, agar anggaranya sudah terpisah masing masing,” ucap Rutumalessy.

 

Menurut Mozes, bayangkan saja, kalau di dinas pendidikan pj bupati sudah menerima Fie sebesar itu, bagaimana kalau di dinas yang lain lagi, seperti dinas PUPR, dinas kesehatan, dan dinas dinas yang lain lagi, tanya Rutumalesi,

 

Saya sudah bilang sama Tahia buka saja semua apa yang selama ini pj bupati ambil dari Tahya agar public bisa tau agar jangan menjadi fitnah, saya sebetulnya tidak mau agar semua ini bisa terungkap, tetapi selaku anak negri selaku putra daerah saya tidak mau untuk terus di fitnah untuk di ketahui, Tahia juga adalah Tokoh yang ikut menyumbang dana padasaat pembentukan kabupaten seram bagian barat yang di perjuangkan oleh mantan bupati sbb Jakobus putileihalat,

 

Pada saat itu kami semua masuk dalam orang orang yang ikut berorasi di kabupaten Maluku Tengah yang mengatas namakan lembaga consorsiun Nusaina, jadi kalau kami di Fitnah seperti begitu tentunya kami tidak terima, selama ini kami diam bukan karena kami takut, tetapi kami diam karena kami iklaskan saja biarlah semua mengalir, yang salah biarlah di hukum, dan yang sedang bekerja silahkan bekerja demi kemajuan daerah, tegas Rutumalessy,

 

Sekali lagi saya minta agar janganlah mengeluarkan isu Fitnah yang selalu merusak nama baik orang lain, apalagi yang kalian fitnah itu adalah bagian dari Tokoh pemekaran yang juga ikut menyumbang anggaran di saat para pejuang sangat memerlukan dana padasaat itu,

 

Sebab bila itu yang kalian lakukan, maka kami juga tidak akan membiarkan kalian terus menyebarkan isuh yang tidak benar, saya cuma sarankan, lebihbaik kalian nikmati saja apa yang sekarang kalian dapatkan, sebab bila kalian menyakiti tokoh pejuang, kami juga ikut terasa sakit, terkecuali orang orang yang cuma menikmati hasil yang sudah ada saat ini, mereka tidak mungkin merasakan hal yang saat ini sedang kami Rasakan,

 

Karena di dalam tubuh tokoh pejuang, disitulah ada sejuta Rasa kebersamaan, tetapi di dalam tubuh orang yang cuma menikmati. hasil perjuangan orang lain, terdapat sifat keserakahan Dan Rakus yang cukup besar, tegas Rutumalessy tutup (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.