Ambon.malukubarunews.com – Rapat Paripurna DPRD Provinsi Maluku dalam rangka pengucapan sumpah dan janji ke empat pimpinan DPRD Provinsi Maluku masa jabatan Tahun 2024 – 2029.Provinsi Maluku masa bakti tahun 2024-2029 bertempat di Rumah Rakyat Karang Panjang Ambon, Senin (28/10/2024).
Ke Empat Pimpinan DPRD tersebut adalah Benhur G.Watubun sebagai Ketua DPRD Provinsi dari Partai PDIP Maluku,Muhammad Fauzan Rahawarin sebagai Wakil Ketua Partai Nasdem,Johan Lewerissa Partai Gerindra,Abdul Azis Sangkala PKS dilantik oleh Wakil
Ketua Pengadilan Tinggi (PN) Ambon Puji Harian
Ketua DPRD Provinsi Maluku Watubun dalam sambutannya menyampaikan,
Pengambilan sumpah janji pimpinan DPRD Provinsi Maluku masa jabatan periode tahun 2024-2029 ini bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda yang ke ’96 Tahun 2024.
Atas nama pimpinan dan anggota DPRD Provinsi Maluku mengucapkan selamat merayakan hari Sumpah Pemuda bagi Pemuda dan Pemudi Indonesia khusus Pemuda dan Pemudi di Provinsi Maluku, yang dulu di kenal dengan Yong Ambon.
Pada hari ini juga lanjut Watubun , semua bisa melihat representasi dari rakyat Maluku yang duduk pada lembaga DPRD Maluku periode tahun 2024-2029 di dominasi oleh Pemuda dan Pemudi terbaik Maluku.Oleh karena itu dengan spirit thema hari sumpah Pemuda ke 96 Maju Bersama Indonesia Raya secara tegas mengandung makna dan ajakan bagi kita .
“Marilah kita bersatu dalam kebhinekaan, berjuang dalam ke-Indonesiaan, “ajaknya
Watubun menjelaskan,dengan momentum hari Sumpah Pemuda pada tahun 2024, kita tingkatkan peran dan tugas maupun pungsi DPRD sebagai lembaga legislatif yang memperjuangkan aspirasi rakyat Maluku Karena ke depan tidaklah muda dan tidaklah ringan kita menghadapi tuntutan masyarakat yang begitu kompleksitas dan begitu dinamis dalam berbagai bidang.”jelasnya
Untuk itu, Watubun mengajak marilah kita membangun komitmen untuk senantiasa meningkatkan kualitas dan kerja-kerja melalui sinergitas , komitmen dan juga kerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan di Daerah ini, demi menghadirkan kesejahteraan bagi masyarakat di Provinsi Seribu Pulau Negeri Raja-raja yang kita cintai.” ajaknya lagi
Diakhir penutupan Paripurna Watubun sempat mengkooperasi pesan Gubernur bahwa “Milik orang biarlah menjadi milik kita.”Pemimpin Cukup makan dari bagian ,diberikan oleh Negara dan milik rakyat jangan lagi di rampas,di makan dan korupsi.”tutupnya ( MB-01)
