Program  Brigjen TNI Said Latuconsina, Ambon New  Port 

oleh -544 Dilihat
BERSATU BANGUN MALUKU
Ambon.malukubarunews.com –  Brigjen TNI Maritim Said Latuconsina adalah Putra Asli Maluku asal Pelau Kabupaten Maluku Tengah Optimis Maju mencalonkan diri pada Pilgup 2024  guna membamgun Maluku yang lebih baik ke depan.Ia memiliki salah salah satu program  utama yang jika nantinya mendapat Rekomendasi Partai Politik untuk  maju dan terpilih menjadi Gubernur Maluku,Ia akan mengangkat kembali  proses Ambon New Port dan Lumbung Ikan Nasional ( LIN). yang merupakan Program Pemerintah yang sudah terencana namun  tertunda .maka dengan ketertundaan itu dengan harapan akan  di angkat kembali untuk direalisasi.
“Kita semua sudah sepakat bahwa lumbung ikan Nasional atau Ambon News Port ini menjadi  salah satu program yang harus terrealisasi di Provinsi Maluku walapun yang lalu sempat tertunda. harapan kita ke depan bisa kembali  di angkat .Karena kalau kita  kalau kita melihat secara  jauh  Lumbung ikan Nasional ini sebetulnya secara persyaratan yang di berikan oleh  Pempus  kepada daerah yang dijadikan sebagai lumbung ikan Nasional ( LIN ) sudah terpenuhi di Maluku.”Hal.seperti ini diungkapkan Brigjen TNI Said Latuconsina kepada sejumlah wartawan sebut bertempat Posko Relawan Said Latuconsina bersatu bersama membangun Maluku usai Pengembalian berkas Formolir Pencalonan pada PDI – Perjuangan dan Perindo Senin,29 April 2024.
Di paparkan Latuconsina ,persyaratan pertama, minimal di daerah itu ada dua  WPP Wilayah hukum laut  perikanan
“Di Maluku  ada tiga  (Wilayah Pengelolaan Perikanan) yakni  714 di Laut Banda, 715 di Laut Seram dan 718 di Laut Arafura .”
Menurutnya dari Potensi yang ada,Maluku punya  37 persen dari Potensi perikanan Nasional itu berada di wilayah Provinsi Maluku. Jadi kalau 12,6 Juta ton per- tahun ada di  wilayah potensi perikanan Indonesia Maluku  itu,menyimpan  4,6 juta ton,artinya  jika 37  persen potensi perikanan Nasional ada di wilayah Maluku.”terangnya
Kemudian tambah Brigjen TNI Said Latuconsina lagi bahwa dari peningkatan penangkapan ikan sendiri kita tiap tahun kita bisa mencapai 500 ribu kilo ikan yang bisa kita tangkap di  wilayah perairan  laut Maluku dan itu sudah penuhi persyaratan yang ditetapkan pemerintah pusat “
Selain itu,dari segi Pelabuhan bongkar kita ada dua  PPN yakni Pelabuhan perikanan Nusantara ada di Kota Ambon ,dan Kota Tual.Jadi secara persyaratan itu tidak ada masalah di Maluku ini.
” Tinggal bagaimana komunikasi antara pemerintah daerah dan pemerintah  pusat ini harus  di bangun sedemikian rupa  sehingga  apa yang menjadi program strategi Nasional pempus  dalam hal ini lumbung ikan nasional dapat  terwujud .”pintah Latuconsina
Kami juga sependapat bahwa ke depan lum bung ikan nasional nanti harus terrealisasi ,
Kalau ini terrealisasi  luar  biasa sekali . kita harus paham itu .””Ikan selama ini ditangkap itu,bisa dibongkar dan di olah sampai dengan  proses pengeksporan itu di  wilayah kita.”singkatnya
Menurutnya lagi,Lapangan  pekerjaan bisa menyerap luar biasa belum lagi yang berkaitan dengan sarana prasarana tersedia.
“Ambon new port itu harus disediakan karena itu menjadi salah satu kelengkapan daripada lumbung ikan nasional ini.juga  sarana- sarana  yang lain seperti gostor proses bongkar muat, belum lagi nanti usah-usaha penyangga yang ada di sekitar situ  yang namanya kapal kalau sandar ,dia butuh bekal   sayur, daging ,telur dan butuh segala macam  untuk  memenuhi kebutuhan dari pada ABK kapal itu  sendiri sehingga  wilayah-wilayah sekitar situ juga bisa hidup.Karena  Petani dan perternakan juga bisa hidup.semua saling menginginkan. Sehingga yang menjadi persoalan besar di di Rakyat  Maluku  ini adalah masalah   lapangan  pekerjaan,   kemiskinan.”bebernya
“Jadi dengan lumbung ikan Nasional ini  bisa menjadi salah satu solusi untuk memenuhi  apa yang menjadi persoalan.-persoalan jadi harus  kita perjuangkan agar lumbung  ikan Nasional  ini  ke depan bisa betul – betul terrealisasi.
“Saya katakan tadi itu sekarang  kita sudah penuhi  tinggal bagaimana membangun koordinasi Pemerintah daera dan Pusat   agar proyek strategi Nasional yang sudah direncanakan pemerintah Pusat itu bisa terrealisasi
Singungg salah satu Wartawan Soal wilayah perbatasan yang tiga T ini kelihatannya lumbung Ikan Nasional dia terlalu menyentuh bagi wilayah terdekat seperti berbatasan dengan   negara- negara luar yang belum terlalu nampak di Provinsi Maluku di mana ke depannya
Latuconsina memjawab, “saya kira Pemerintah Pusat  juga sudah atau berupaya memperhatikan daerah kita.
Kita juga sudah mengikuti melalui  badan pengolaan berbatasan, itu sudah  mengumpulkan dana juga untuk  membangun wilayah itu.”saya kira  tinggal  bagaimana kita pemda baik  Kabupaten dan Provinsi  bersama -sama  mengawal sekaligus memberikan masukan ke pemerintah pusat daerah -daerah seperti apa.dan apa yang harus kita utamakan dalam memajukan daerah kita ini .sehimgga harapan pemerintah Pusat .itu juga sejalan dengan keinginan dari  masyarakat termasuk pemerintah Daerah.”ujarnya
“Saya  yakin bahwa Pemerintah Pusat (Pempus) sudah melihat itu.Dan memang kita di daerah juga harus bersama-sama untuk memberikan masukan kepada pemerintah usaha apa yang menjadi kebutuhan yang sama-sama sangat urjen di daerah seperti misalnya  kita ketahui bahwa  walaupun kapal-kapal  sudah  di
siapkan  pemerintah untuk menghubungkan antar laut.Cuman masih ada beberapa wilayah yang sarana prasarana pendukungnya mungkin masih sangat terbatas.”yakinnya (MB-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.