BERSATU BANGUN MALUKU
Ambon.malukubarunews.com – Brigjen TNI Maritim Said Latuconsina adalah Putra Asli Maluku asal Pelau Kabupaten Maluku Tengah Optimis Maju mencalonkan diri pada Pilgup 2024 guna membamgun Maluku yang lebih baik ke depan.Ia memiliki salah salah satu program utama yang jika nantinya mendapat Rekomendasi Partai Politik untuk maju dan terpilih menjadi Gubernur Maluku,Ia akan mengangkat kembali proses Ambon New Port dan Lumbung Ikan Nasional ( LIN). yang merupakan Program Pemerintah yang sudah terencana namun tertunda .maka dengan ketertundaan itu dengan harapan akan di angkat kembali untuk direalisasi.
“Kita semua sudah sepakat bahwa lumbung ikan Nasional atau Ambon News Port ini menjadi salah satu program yang harus terrealisasi di Provinsi Maluku walapun yang lalu sempat tertunda. harapan kita ke depan bisa kembali di angkat .Karena kalau kita kalau kita melihat secara jauh Lumbung ikan Nasional ini sebetulnya secara persyaratan yang di berikan oleh Pempus kepada daerah yang dijadikan sebagai lumbung ikan Nasional ( LIN ) sudah terpenuhi di Maluku.”Hal.seperti ini diungkapkan Brigjen TNI Said Latuconsina kepada sejumlah wartawan sebut bertempat Posko Relawan Said Latuconsina bersatu bersama membangun Maluku usai Pengembalian berkas Formolir Pencalonan pada PDI – Perjuangan dan Perindo Senin,29 April 2024.
Di paparkan Latuconsina ,persyaratan pertama, minimal di daerah itu ada dua WPP Wilayah hukum laut perikanan
“Di Maluku ada tiga (Wilayah Pengelolaan Perikanan) yakni 714 di Laut Banda, 715 di Laut Seram dan 718 di Laut Arafura .”
Menurutnya dari Potensi yang ada,Maluku punya 37 persen dari Potensi perikanan Nasional itu berada di wilayah Provinsi Maluku. Jadi kalau 12,6 Juta ton per- tahun ada di wilayah potensi perikanan Indonesia Maluku itu,menyimpan 4,6 juta ton,artinya jika 37 persen potensi perikanan Nasional ada di wilayah Maluku.”terangnya
Kemudian tambah Brigjen TNI Said Latuconsina lagi bahwa dari peningkatan penangkapan ikan sendiri kita tiap tahun kita bisa mencapai 500 ribu kilo ikan yang bisa kita tangkap di wilayah perairan laut Maluku dan itu sudah penuhi persyaratan yang ditetapkan pemerintah pusat “
Selain itu,dari segi Pelabuhan bongkar kita ada dua PPN yakni Pelabuhan perikanan Nusantara ada di Kota Ambon ,dan Kota Tual.Jadi secara persyaratan itu tidak ada masalah di Maluku ini.
” Tinggal bagaimana komunikasi antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat ini harus di bangun sedemikian rupa sehingga apa yang menjadi program strategi Nasional pempus dalam hal ini lumbung ikan nasional dapat terwujud .”pintah Latuconsina
Kami juga sependapat bahwa ke depan lum bung ikan nasional nanti harus terrealisasi ,
Kalau ini terrealisasi luar biasa sekali . kita harus paham itu .””Ikan selama ini ditangkap itu,bisa dibongkar dan di olah sampai dengan proses pengeksporan itu di wilayah kita.”singkatnya
Menurutnya lagi,Lapangan pekerjaan bisa menyerap luar biasa belum lagi yang berkaitan dengan sarana prasarana tersedia.
“Ambon new port itu harus disediakan karena itu menjadi salah satu kelengkapan daripada lumbung ikan nasional ini.juga sarana- sarana yang lain seperti gostor proses bongkar muat, belum lagi nanti usah-usaha penyangga yang ada di sekitar situ yang namanya kapal kalau sandar ,dia butuh bekal sayur, daging ,telur dan butuh segala macam untuk memenuhi kebutuhan dari pada ABK kapal itu sendiri sehingga wilayah-wilayah sekitar situ juga bisa hidup.Karena Petani dan perternakan juga bisa hidup.semua saling menginginkan. Sehingga yang menjadi persoalan besar di di Rakyat Maluku ini adalah masalah lapangan pekerjaan, kemiskinan.”bebernya
“Jadi dengan lumbung ikan Nasional ini bisa menjadi salah satu solusi untuk memenuhi apa yang menjadi persoalan.-persoalan jadi harus kita perjuangkan agar lumbung ikan Nasional ini ke depan bisa betul – betul terrealisasi.
“Saya katakan tadi itu sekarang kita sudah penuhi tinggal bagaimana membangun koordinasi Pemerintah daera dan Pusat agar proyek strategi Nasional yang sudah direncanakan pemerintah Pusat itu bisa terrealisasi
Singungg salah satu Wartawan Soal wilayah perbatasan yang tiga T ini kelihatannya lumbung Ikan Nasional dia terlalu menyentuh bagi wilayah terdekat seperti berbatasan dengan negara- negara luar yang belum terlalu nampak di Provinsi Maluku di mana ke depannya
Latuconsina memjawab, “saya kira Pemerintah Pusat juga sudah atau berupaya memperhatikan daerah kita.
Kita juga sudah mengikuti melalui badan pengolaan berbatasan, itu sudah mengumpulkan dana juga untuk membangun wilayah itu.”saya kira tinggal bagaimana kita pemda baik Kabupaten dan Provinsi bersama -sama mengawal sekaligus memberikan masukan ke pemerintah pusat daerah -daerah seperti apa.dan apa yang harus kita utamakan dalam memajukan daerah kita ini .sehimgga harapan pemerintah Pusat .itu juga sejalan dengan keinginan dari masyarakat termasuk pemerintah Daerah.”ujarnya
“Saya yakin bahwa Pemerintah Pusat (Pempus) sudah melihat itu.Dan memang kita di daerah juga harus bersama-sama untuk memberikan masukan kepada pemerintah usaha apa yang menjadi kebutuhan yang sama-sama sangat urjen di daerah seperti misalnya kita ketahui bahwa walaupun kapal-kapal sudah di
siapkan pemerintah untuk menghubungkan antar laut.Cuman masih ada beberapa wilayah yang sarana prasarana pendukungnya mungkin masih sangat terbatas.”yakinnya (MB-01)