
Ambon, Malukubarunews.com — Dalam upaya menumbuhkan kesadaran pelajar terhadap pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease melalui Satuan Pembinaan Masyarakat (Sat Binmas) melaksanakan kegiatan “Police Go To School” di SMA Negeri 13 Ambon, Senin (27/10/2025).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kasat Binmas Polresta Ambon, AKP Jafar Lessy, didampingi Paur Subbag Dalpers Bag SDM Polresta Ambon, IPDA Amellia Ifanda Saleh, S.K.M. serta disambut hangat oleh pihak sekolah, termasuk Kepala Sekolah Soleman, S.Pd., dan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan Rosmiaty, S.Pd.
Menghindari Tawuran dan Bullying
Dalam arahannya kepada para pelajar, AKP Jafar Lessy menekankan pentingnya menanamkan perilaku positif di lingkungan sekolah. Ia mengingatkan bahwa tawuran antarpelajar dan tindakan perundungan (bullying) bukan hanya melanggar aturan, tetapi juga merusak masa depan generasi muda.
“Gunakan handphone dan media sosial untuk belajar dan hal-hal positif. Jangan mudah terprovokasi atau ikut-ikutan menyebarkan hal negatif,” kata Kasat Binmas Polresta Ambon, Jafar Lessy.
Menurutnya, pelajar merupakan bagian penting dalam menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif di lingkungan masyarakat. Kesadaran hukum dan kedisiplinan perlu ditanamkan sejak dini agar mereka mampu menjadi agen perubahan positif.
Edukasi Bijak Bermedia Sosial
Selain mengingatkan pentingnya etika sosial di dunia nyata, AKP Lessy juga menyoroti fenomena penyalahgunaan media sosial di kalangan pelajar. Ia menegaskan bahwa teknologi harus menjadi sarana pengembangan diri, bukan alat untuk menyebarkan hoaks, ujaran kebencian, atau konten negatif.
“Media sosial adalah ruang publik digital. Apa pun yang disebarkan di sana punya konsekuensi hukum. Karena itu, jadilah pelajar yang cerdas bermedia,” tambahnya.
Perkenalkan Layanan Call Center 110
Dalam kesempatan tersebut, AKP Lessy juga memperkenalkan layanan Call Center 110 milik Polri. Layanan ini memungkinkan masyarakat, termasuk pelajar, untuk melapor secara cepat jika terjadi gangguan keamanan atau peristiwa yang membutuhkan kehadiran polisi.
“Call Center 110 adalah wujud pelayanan cepat Polri untuk masyarakat. Gunakan dengan bijak dan hanya untuk kepentingan yang benar-benar darurat,” jelasnya.
Sosialisasi Rekrutmen Polri
Sementara itu, IPDA Amellia Ifanda Saleh dalam sesi sosialisasinya menjelaskan secara rinci tahapan proses seleksi penerimaan anggota Polri. Ia menegaskan bahwa seluruh proses rekrutmen dilakukan dengan prinsip “BETAH” — Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis.
“Jangan percaya pada pihak yang menjanjikan bisa meluluskan seleksi. Semua proses diawasi secara ketat oleh pengawas internal dan eksternal,” tegas IPDA Amellia Ifanda Saleh.
Respons Antusias dari Pelajar
Kegiatan “Police Go To School” di SMA Negeri 13 Ambon berlangsung penuh antusiasme. Para siswa aktif bertanya mengenai tugas-tugas kepolisian, peluang karier di institusi Polri, serta cara menjaga keamanan lingkungan sekolah.
Menurut Kepala Sekolah Soleman, kegiatan seperti ini sangat penting untuk membentuk karakter siswa yang disiplin dan sadar hukum. “Kami berharap kegiatan ini terus berlanjut agar siswa mendapat edukasi langsung dari aparat yang berkompeten,” ujarnya.
Kegiatan Berjalan Aman dan Kondusif
Acara yang berlangsung sejak pukul 06.30 hingga 07.45 WIT ini ditutup dengan sesi tanya jawab interaktif antara pelajar dan anggota kepolisian. Seluruh rangkaian kegiatan berjalan aman, tertib, dan kondusif, mencerminkan keberhasilan kolaborasi antara Polri dan dunia pendidikan dalam membangun generasi muda yang berintegritas.(MB-01)
