Pj Bupati SBB Buka Pencanangan PIN Vaksinasi Polio

oleh -85 Dilihat

Piru.malukubarunews.com – Melindungi Anak dari Ancaman penyakit dalam usia Dini. Penjabat Bupati Seram Bagian Barat (SBB), Dr. Achmad Jaiz Elly, ST., M. Si, membuka Pencanangan Pekan Imunisasi Nasional Vaksinasi Polio, yang berlansung secara serentak di 11 Kecamatan.

Pembukaan Pencanangan PIN Vaksinasi Polio tersebut, berlansung di Aula Kantor Desa Eti, Kecamatan Seram Barat. Selasa, 23/07/2024

Bupati dalam sambutan mengatakan, pemerintah Indonesia saat ini sedang giat giatnya melaksanakan pekan Imunisasi Nasional (PIN), Polio, yang bertujuan melindungi Anak – Anak dari Ancaman penyakit polio yang dapat mengakibatkan kelumpuhan permanen.

” Pelaksanaan PIN Polio dilakukan secara massal dan serentak untuk mencapai kekebalan kelompok yang optimal dan dapat mencegah perluasan transmisi virul polio,” Kata Elly.

Dikatakan, sejak 2014, Indonesia telah bebas polio dan mempertahankan status tersebut, bahkan ditengah respons Covid-19. Namun tantangan tetap ada karena rendahnya cakupan imunisasi rutin dan kondisi sanitasi yang tidak memadai di daerah – daerah tertentu .

Elly menambahkan, Apabila cakupan Imunisasi Polio di suatu wilayah rendah selama beberapa tahun, maka kelompok do wilayah tersebut tidak terbentuk serta banyak anak yang tidak kebal terhadap virus polio sehingga beresiko akan munculnya kembali kasus polio.” Tamba Elly.

Selaku Penjabat Bupati, dirinya mengajak seluruh masyarakat di Kabupaten SBB, agar beramai ramai membawa anak – anak ke posyandu dan puskesmas terdekat, dan pastikan anak – anak kita mendapat perlindungan yang terbaik.

” Anak – anak kita adalah generasi Indonesia, generasi saka Mese Nusa yang lebih baik da siap menyongsong Indonesia Emas di tahun mendatang, ” Harap Elly.

Elly juga menekankan pada dinas kesehatan dan pihak terkait, agar terus melakukan kegiatan surveilans lumpuh layu akut, dan surveilans polio lingkungan.

” Untuk bapak/Ibu, Orang tua dan masyarakat, Ayo lengkapi imunisasi polio anak yakni 4 kali tetes usia 1 sampai 4 bulan dan dua kali suntik usia 4 sampai 9 bulan, serta imunisasi rutin anak lainya sesuai usia,” Ungkapnya.(MB-LN)