Pemkot Ambon Jawab Keluhan Warga Lewat Forum Wajar, 17 Program Prioritas Jadi Fokus

oleh -10 Dilihat

Ambon.MalukuBaruNews.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon kembali menunjukkan keseriusannya dalam mendengar dan merespons keresahan masyarakat lewat pelaksanaan program Wajar (Wali Kota Jumpa Rakyat) ke-12 yang digelar  Jumat ,18 Juli 2025 di halaman balai kota Ambon.

Wakil Wali Kota Ambon, Ely Toisuta, menegaskan bahwa forum ini menjadi ruang aspirasi publik yang akan terus dioptimalkan dalam menyerap dan menindaklanjuti kebutuhan warga.

“Kesimpulan dari Wajar hari ini, yang ke-12, adalah bahwa pemerintah kota hadir untuk menjawab keresahan masyarakat. Apapun itu yang disampaikan, menjadi perhatian kami lewat seluruh dinas teknis yang ada,” kata Wakil Wali Kota Ambon, Ely Toisuta.

Ia menyebutkan bahwa banyak keluhan masyarakat yang masuk, terutama seputar pengelolaan sampah dsn ketersediaan air bersih, Menurut Ely, isu-isu tersebut kini menjadi prioritas yang ditangani melalui koordinasi lintas dinas.

“Akhir-akhir ini, yang dikeluhkan itu seputar sampah, penebangan pohon, air bersih, dan itu menjadi perhatian kita,” ungkap Ely.

Lebih lanjut, Ely Toisuta menekankan bahwa 17 program prioritas Pemkot yang telah ditetapkan sebelumnya, menjadi kerangka kerja utama dalam menjawab kebutuhan masyarakat. Meski belum seluruh persoalan terselesaikan, ia memastikan kehadiran pemerintah di tengah masyarakat tetap menjadi hal yang utama.

“Alhamdulillah, dari 17 program prioritas itulah yang menjadi perhatian kita untuk diselesaikan. Dari Wajar pertama sampai sekarang, walaupun belum 100% tuntas, pemerintah tetap hadir untuk memenuhi apa yang dikeluhkan warga,” jelas Ely.

Forum Wajar sendiri dibuka mulai pukul 08.00 hingga pukul 10.00 WIT setiap minggunya. Ely mengingatkan masyarakat agar datang tepat waktu karena keterbatasan agenda pelayanan.

“Saya sampaikan kepada masyarakat bahwa Wajar pemerintah kota dimulai jam 8 pagi sampai jam 10. Jangan datang lewat dari jam 10 karena kita juga punya kegiatan lain,” tegas Ely.

Jika ada warga yang datang setelah jam yang ditentukan, maka aduan tersebut akan dijadwalkan ulang pada minggu berikutnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ely Toisuta juga menanggapi isu yang berkembang terkait dengan sengketa internal di Negeri Soya, khususnya soal pemilihan Raja.

“Pak Wali selalu tegaskan bahwa Pemkot tidak pernah mencampuri urusan internal desa atau negeri. Kalau sudah ada keputusan inkrah dari pengadilan, Pemkot tinggal mengikuti saja,” ujarnya.

Sebagai contoh, Ely menyebutkan kasus Raja Negeri Rumah Tiga yang telah memperoleh putusan hukum tetap. Pemerintah kota langsung menindaklanjuti dengan rencana pelantikan sesuai perintah pengadilan.

“Kemarin Pak Wali sudah instruksikan untuk segera melantik Raja Rumah Tiga sesuai dengan hasil putusan dari PTUN,” kata Ely.

Dengan pendekatan yang partisipatif dan transparan, forum Wajar dinilai menjadi instrumen strategis dalam membangun komunikasi dua arah antara pemerintah dan warga kota. Pemerintah Kota Ambon menegaskan akan terus menjaga ritme ini sebagai wujud nyata pelayanan publik yang responsif dan solutif.(MB-Ai)