Ambon.malukubarunews.com – Pemerintah Provinsi yang dalam hal ini Penjabat Gubernur Maluku Sadali Ie, didampingi Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Maluku/Ketua Pembina Posyandu Provinsi Maluku Nita Sadali, meninjau secara langsung pelaksanaan Pekan Imunisasi Polio (PIN) Polio dan Penyerahan Anakan Pohon Cabe, di Posyandu Melati Negeri Lama, Senin (29/7/2024).
Dirinya pada kesempatan itu menyambut baik pelaksanaan kegiatan ini, sebagai implementasi dari arahan Pemerintah Pusat, terkait dengan target-target teknis polio yang akan dicapai di Provinsi Maluku yakni minimal 95% pelaksanaan imunisasi polio.
“Mudah-mudahan di 3 Agustus bisa mencapai 95%, kami berharap kondisi yang sama, bisa diraih oleh seluruh Kabupaten Kota di Provinsi Maluku,” harap Sadali.
Untuk itu ia berharap, agar Dinas Kesehatan, baik Provinsi maupun Kabupaten Kota, untuk melakukan koordinasi yang intens agar pelaksanan PIN Polio ini dapat berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan.
“Orang tua mari berperan untuk melindungi mencerdaskan dan mensejaterahkan anak bangsa, yang merupakan bagian dari tujuan bernegara yang diamanatkan dalam UUD 1945, untuk itu kami berharap pelaksanaan kegiatan ini menjadi perhatian kita semua untuk mencegah dari serangan polio,” ungkap Sadali.
Sadali berharap sosialisasi terkait polio ini, harus dilakukan secara masif dengan memberikan pemahaman kepada orang tua bahwa pentingnya tetesan imunisasi polio bagi anak-anak kita.
“Kita pastikan bahwa vaksin polio ini telah terdistribusi di tempat dan tepat sasaran yang akan dilakukan imunisasi,” tegasnya.
Dirinya turut memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada tenaga kesehatan yang telah melaksankan tugas mulia ini dalam rangka melindungi anak-anak dari polio.
Berkaitan dengan penyerahan anakan cabe, untuk ditanam di pekarangan rumah masyarakat petani Negeri Lama, Sadali mengatakan hal ini dilakukan karena cabe merupakan salah satu pemicu inflasi.
“Sehingga diharapkan para petani bisa memanfaatkan pekarangan rumah sehingga sediikit meringankan harga pembelian cabe yang tidak menentu ini, dan dibulan Juli ini diharapkan inflasi bisa turun masuk pada target 2,5 plus minus 1,” tutup Sadali.
Setelah kegiatan tersebut, Sadali didampingi istri beserta rombongan melanjutkan peninjauan PIN Polio dan Penyerahan Nomor Induk Berusaha (NIB) di Dusun Rupaitu, Desa Tulehu, Kabupaten Maluku Tengah.(*)