Ambon.malukubarunews.com.- Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) IX Ambon. Brigjen TNI (Mar) Said Latuconsina M.M., M.T., M.Tr.Opsla didampingi Ketua Korcab IX DJA III Ny. Widiya Said Latuconsina mengunjungi beberapa Negeri yang ada di Pulau Seram. Jumat (12/01/2024).
Kunjungan Danlantamal IX didampingi Ketua Korcab IX DJA III ini dalam rangka silaturahmi sekaligus mensosialisasikan penerimaan prajurit TNI AL yang dilaksanakan oleh Disminpers Lantamal IX di Pulau Seram, sebagai lanjutan dari kunjungan sebelumnya di wilayah Seram Bagian Barat ( SBB ) yakni Waesala, Gemba, Lisabata, Taniwel, Pelita Jaya, Buano, Lumoli dan Hatusua.
Selain dari delapan yang dikunjungi, Danlantamal IX Ambon Said Latuconsina sempat juga berkunjung di Kecamatan Kairatu yakni Desa Latu, Desa Hualoy, dan Desa Tomalehu.
Kedatangan Brigjen Said Latuconsina dan rombongan disambut meriah dengan Hodrat oleh Raja bersama perangkat negeri, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda dan tokoh masyarakat serta para Siswa dan Siswi terkhususnya di Negeri Hualoy
Raja Hualoy Arif Tubaka yang dihubungi media ini menjelaskan selama ini tiga negeri tersebut,belum pernah dikunjungi oleh petinggi militer khususnya TNI Angkatan Laut.
“Kami merasa bangga luar biasa bisa dikunjungi oleh Bapak Jenderal salah satu putra terbaik Maluku saat ini, di tengah waktu kesibukan beliau, Insya Allah kehadiran Bapak Komandan dapat menginspirasi dan memotivasi anak-anak kita untuk dapat mencapai cita-cita nya”. Tubaka
Danlantamal IX Ambon dalam kunjungannya mengucapkan banyak terima kasih karena mendapat sambutan luar biasa oleh masyarakat Seram Bagian Barat (SBB).
“Saya sebagai Komandan Lantamal IX mengucapkan banyak terima kasih atas antusias masyarakat dalam menyambut kita, menunggu kita sampai dengan saat ini”.ucapnya
Danlantamal IX juga meminta kepada generasi muda agar menyiapkan diri dengan baik untuk melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan.
“Kita hadir disini dengan tujuan memberikan semangat dan motivasi kepada generasi muda agar menyiapkan diri sebagai generasi penerus yang betul-betul siap melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan, kepada para pemuda sebisa mungkin jauhi perilaku dan pergaulan yang dapat menghambat masa depan.” ungkapnya (*)