Ambon.malukubarunews.com – Minyak Tanah di Maluku sangat menyengsarakan rakyat dengan sistim penumpukan minyak Tanan (Mitan) dan dari tahun ke tahun penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) semakin meningkat olehnya itu perlu ada data riil penggunaan BBM secara terperinci.Demikian disampaikan Ketua Komisi II Dewan DPRD Provinsi Maluku John J Lewerissa kepada sejumlah wartawan di kantor DPRD Makuku Kamis, 6 Juni 2024
Dikatakan Hohn dengan meningkatkan Mitan tersebut,
harus ada data kebutuhan Mitan di Provinsi Maluku agar dilanjutkan kepada Badan Pengatur Hilir (BPH) Minyak dan Gas Bumi (Migas) di Jakarta
“tahun ini kalau tidak BPH Migas akan memakai data lama untuk menyediakan stok Mitan ke Maluku.
Menurutnya kelangkaan BBM biasanya terjadi akibat dari penumpukan oleh orang tidak bertanggung dan data pemakaian melebihi usulan jatah BBM tahun kemarin
“Jadi kewajiban pemerintah adalah mendata seluruh masyarakat menggunakan BBM dari semua Kabupaten/Kota pertahun berapa yang dikonsumsi sehingga pemerintah Provinsi akan melaporkan ke BPH Migas di Jakarta sebagai lembaga yang bertanggung jawab terhadap penyediaan bahan bakan minyak penduduk dan masyarakat.”pintah John ( *)