Piru.malukubarunews.com – Dugaan praktik kejahatan yang di lakukan oleh kepala sekolah SMA Negeri 6 Seram Barat di Huamual, mulai di tanggapi oleh kepala dinas pendidikan dan kebudayaan propinsi Maluku, pasalnya, kepala dinas mulai mengeluarkan surat panggilan, dan telah di kirimkan kepada kepala sekolah SMA N 6 Huamual, Halima Sukur. Surat tersebut di kirimkan melalui pesan watsaap, lewat aplikasi Pdf, jadwal pembuatan surat pada tanggal 19 Juni 2024. Dan kami di minta untuk menghadap, pada hari Sabtu, tanggal 22 Juni 2024 besok. Hal ini, di sampaikan oleh salah seorang dewan Guru.
Sesuai kop. pemerintah propinsi Maluku, dinas pendidikan dan kebudayaan, yang beralamat di jalan Ahmad Yani, SK 6 / 12 , 97121. Kota Ambon.
Surat dengan Nomor :800/1026
Sifat: penting
Perihal:panggilan.
Yang di alamatkan kepada yang terhormat: kepala sekolah dan dewan Guru SMA Negeri 6 Seram barat di tempat.
Untuk di ketahui, kepala sekolah dan dewan Guru, di panggil oleh dinas pendidikan propinsi Maluku, setelah kepala dinas mulai beberapa kali menerima pemberitaan dari media ini, melalui pesan watsap. menurut keterangan dari salah satu dewan Guru yang takmau namanya di sebutkan. lewat telepon seluler nya, sumber menjelaskan, pada saat pertemuan di antara kepala sekolah dan dewan Guru di gedung SMA N 6, kepala sekolah sudah lebih awal menyampaikan kepada kami. bahwa, nanti ada panggilan dari dinas kepada kami di sekolah. dan saya minta, agar semuanya harus hadir. ucap sumber, menceritakan pembicaraan Halima kepada mereka, di saat pertemuan.
Pada saat itu juga, Halima mulai mengatur kami, apabila kami menghadap nanti, semuanya harus kompak, dan kami semua harus satu jawaban saja. yang pertama, kami harus melindungi tim yang sedang mengerjakan data kami, dan yang ke dua, kami harus menghindar dari kejaran wartawan. beber sumber. menceritakan arahan Halima, kepada mereka.
Tambah dialagi, lanjut Halima, apa bila ada wartawan yang tanya, kami di suruh oleh Halima, agar kami mengatakan kepada wartawan, kalau, untuk pembuatan buku kenaikan pangkat, biayanya sebesar Rp 1000 000. dari ajakan Halima kepada kami, kami kuatir, jangan sampai nanti nya, setelah kami sampai di dinas, kami juga akan di tekan oleh pihak dinas, agar info ini, harus di tutupi, mengingat, hubungan di antara Halima dan ibu kepala dinas, ada ikatan kekeluargaan. Karena hubungan mereka, selalu di pakai oleh Halima untuk menakuti nakuti kami. dan Hubungan keluarga di antara Halima dan ibu kadis, kami dengar sendiri dari mulut Halima langsung. beber sumber.
Hari ini, Jumat 21 Juni 2024, Halima telah memberikan jadwal berangkat kami ke Ambon, untuk menghadiri panggilan ibu kepala dinas, dia perintahkan kami, agar, tepat jam 5 subuh, malam ini. kami semuanya sudah harus siap di jembatan pelabuhan, di dusun Ketapang desa Lokki kecamatan Huamual kabupaten seram bagian barat, propinsi Maluku. dan kami akan bertolak dari pelabuhan di dusun Ketapang, menuju ke pelabuhan Hitu, dengan menggunakan spit penumpang KM, Rasuna. jelas sumber tutup. ( MB-MR)
