Ambon.malukubarunews.com – Kapolsek Nusaniwe AKP Johan. W.M. Anakotta didampingi Bhabinkamtibmas Kelurhan Waihaong Aipda Achmad Sumardi menggelar Jumat Curhat bertempat di Mesjid At Taubah Waihaong, Jumat (9/2/2024)
Kegiatan Jumat Curhat yang di laksanakan itu,bersama masyarakat guna mendengarkan masukan, saran, pertanyaan dan keluhan dari masyarakat.”ungkap Kasie Humas Polresta Ambon Ipda Janet S.Luhukay
Dalam pelaksanaan Jumat curhat lanjut Janet, masyarakat meresponnya dengan baik dan berharap agar aparat keamanan menempatkan personil pada jam-jam ibadah agar bisa menertibkan kendaraan serta memasang tanda larangan, tanda mengurangi laju kendaraan.
“Kami Jamaah Mesjid AT Taubah merasa senang atas kedatangan Bpk Kapolsek di Mesjid dan merupakan suatu kebanggaan atas kedatangan Bapak kapolsek Nusaniwe. Kami minta Aparat Keamanan agar dapat menempatkan Petugas Kepolisian pada jam-jam ibadah guna Mentertibkan pengendara yang suka ngebut- pada jam-jam dimaksud.
Kami juga meminta kepada pihak Polsek agar dapat memasang tanda larangan berupa mengurangi laju kendaraan sehingga para pejalan kaki yang hendak menyeberang tidak terlalu khwatir untuk menyeberang,” jelas Janet mengutip pintah masyarakat.
Anakotta dalam menanggapi mengaku, sudah menjadi suatu keharusan tugas Polisi hadir berada ditengah-tengah masyarakat termasuk hari ini Kapolsek Nusaniwe ada di Mesjid dan bersama Jamaah.
“Saya selaku Kapolsek Nusaniwe akan menempatkan petugas kepolisian pada jam-jam ibadah serta melaksanakan giat patroli guna mencegah gangguan Kamtibmas,” tandas Kapolsek.
Terkait dengan tanda larangan polsek nusaniwe akan sesegera mungkin memasang tanda larangan tersebut guna menghimbau pengendara agar tertib berlalu lintas.
Kapolsek juga mengingatkan dan menyampaikan terima kasih serta apresiasi kepada smua masyarakat yang selalu bersama-sama dgn pihak Kepolisian guna tetap menjaga situasi Kamtibmas yang semakin kondusif.
“Ingatkan persoalan orang per orang diselesaikan per orang jangan dibawa menjadi persoalan Kelompok. Kampung ataupun Agama (SALAH) dan Bapak-bapak sekalian agar tidak biarkan anak-anak kita berkendaran memakai kanalpot Brom atau Racing,” ingat Kapolsek lagi.
Selain itu pula, Kapolsek juga mengingatkan pemilu semakin dekat : tetap menjaga hubungan orang basudara baik sesama agama maupun antar agama, Hindari Money Politik dan Politik Identitas (SARA).
” Saat hari Pencoblosan agar masyarakat yang mempunyai Hak Suara agar datang ke TPS untuk salurkan Aspirasi nya jangan golput. Wajib kita hilangkan Statment bahwa Kecamatan. Nusaniwe daerah Merah tempat bakalai baku lempar. Jadikan Nusaniwe sebagai Kecamatan yang benar-benar aman dan nyaman serta masyarakat smua sadar untuk lakukan hal2 positif dan tinggalkan pelanggaran hukum,” harapnya.
Terkait denga maraknya sepeda Listrik yang dibawakan oleh anak-anak dibawa umur dan sering terjadi kecelakaan yang menyebabkan Korban Jiwa, diharapkan orang tua berperan dan tidak memberikan Motor untuk anak-anak tersebut gunakan di jalan raya mengingat beberapa kejadian tabrakan oleh Sepeda listrik.
” Bagi masyarakat khususnya wilayah nusaniwe saya ingatkan bahwa mulai saat ini pemakaian Knalpot Brong, saya tidak segan-segan untuk memusnahkan apabila kedapatan menggunakan knalpot tersebut pada kendaraan pribadi , karena hal tersebut sangat mengganggu bagi masyarkat umumnya,” tegas Kapolsek (*)