Hitu, Malteng- Malukubarunews.com – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Maluku, Irjen Pol. Prof. Dr. Dadang Hartanto, S.H., S.I.K., M.Si, melaksanakan kegiatan Sholat Jumat berjamaah dan Jumat Curhat bersama masyarakat di Masjid Raya Hitu, Kabupaten Maluku Tengah, pada Jumat (19/9/2025).
Didampingi Wakapolda Maluku Brigjen Pol. Imam Thobroni, S.I.K., M.H, kegiatan tersebut dihadiri pula oleh sejumlah pejabat penting daerah, antara lain Kasdam XV/Pattimura, Sekda Maluku, Bupati Maluku Tengah, Kapolresta dan Wakapolresta Ambon, serta Direktur Binmas Polda Maluku.
Pelaksanaan Sholat Jumat dipimpin oleh Imam Masjid Raya Hitu, Ahmad Pelu, sementara khotbah disampaikan oleh Ketua MUI Provinsi Maluku, Prof. Dr. H. Abdullah Latuapo, M.Ag, yang dalam khutbahnya menekankan pentingnya ukhuwah Islamiyah dan sinergi antara umat dan aparat negara dalam menjaga keharmonisan.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana ibadah, tetapi juga momentum strategis bagi Kapolda dan jajaran Forkopimda untuk menyapa langsung masyarakat dan menyerap aspirasi melalui forum Jumat Curhat, yang dilaksanakan usai ibadah sholat berjamaah.
“Polisi adalah bagian dari masyarakat. Dengan sholat berjamaah, kita tidak hanya mendekatkan diri kepada Allah SWT, tetapi juga memperkuat persaudaraan di antara sesama umat,” ungkap Kapolda Maluku, Irjen Pol Dadang Hartanto.
Ia menambahkan bahwa keterlibatan aktif jajaran kepolisian dalam kegiatan keagamaan bukan hanya bagian dari pendekatan sosial, tetapi juga wujud nyata pendekatan humanis Polri dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Menurutnya, kehadiran aparat keamanan dalam ruang ibadah memberikan pesan kuat bahwa kerukunan antarumat beragama di Maluku harus terus dijaga dan dirawat sebagai fondasi utama kehidupan sosial.
“Kerukunan, rasa saling menghargai, serta hidup berdampingan secara damai, merupakan modal utama dalam menjaga stabilitas keamanan di Provinsi Maluku yang sangat plural,” tegas Irjen Dadang.
Kegiatan Jumat Curhat menjadi wadah informal namun strategis dalam menjembatani komunikasi antara masyarakat dengan institusi kepolisian. Dalam forum tersebut, warga diberi ruang menyampaikan keluhan, masukan, maupun harapan terhadap situasi keamanan di wilayahnya.
Wakapolda Maluku, Brigjen Pol Imam Thobroni, dalam kesempatan yang sama mengatakan bahwa kegiatan seperti ini akan terus digalakkan di berbagai daerah untuk memperluas jangkauan pelayanan dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap institusi Polri.
“Pendekatan seperti ini sangat efektif membangun kepercayaan dan memperkuat sinergi antara masyarakat dan aparat keamanan,” ujarnya.
Kegiatan berakhir dengan silaturahmi santai bersama tokoh masyarakat, tokoh agama, dan para jamaah, sekaligus menjadi ruang refleksi bersama bahwa keamanan bukan hanya tanggung jawab kepolisian, tetapi juga menjadi tugas seluruh elemen masyarakat.(MB-01)