Piru.malukubarunews.com – Norma Riana dan Andi Candra as adudin, adalah pasangan suami istri, namun keduanya memiliki kapasitas yang berbeda beda, Andi Candra as adudin adalah penjabat bupati kabupaten seram bagian barat propinsi Maluku, sedangkan Norma Riana, adalah, ketua TP PKK sbb. Kedua pasangan suami istri ini, sudah dua tahun tinggal di pendopo Bupati kabupaten seram bagian barat.
Selama menempati pendopo Bupati sbb, Norma Riana di kabarkan telah mengambil barang berharga di pendopo untuk di bawah pulang ke jakarta, termasuk karpek juga ikut di berangkatkan ke jakarta untuk keperluan pribadi, padahal, barang barang tersebut, adalah aset daerah yang harus di jaga, perbuatan istri penjabat bupati ini, di bongkar oleh orang dekatnya sendiri.
Selain Norma Riana, Andi Candra as adudin juga di isuhkan telah membawa 3 buah mobil milik Pemda sbb ke jakarta, dengan alasan untuk keperluan perjalanan dinas di sana, info ini di bongkar oleh orang dekatnya Andi Candra, sumber juga adalah pegawai Negeri sipil (PNS) di lingkup Pemda sbb.
Sumber yang takmau namanya di sebutkan kepada media ini, ada beberapa kepala dinas, yang di duga membantu untuk memuluskan Rencana Andi Candra as adudin, karena Andi Candra berencana agar, aset daerah itu, bisah di ambil untuk menjadi milik pribadinya. Beber sumber.
Selain mobil, ada juga barang berharga yang lain lagi, di rencanakan ikut di bawa pulang oleh Andi Candra as adudin, bila sudah selesai masa jabatanya selaku pj bupati sbb. beber sumber. lanjut dia, ternyata Andi Candra, bukan saja incar APBD sbb, tetapi aset berharga milik Pemda sbb juga menjadi sasaran empuk oleh Norma Riana, dan suaminya.
Tambahnya lagi, saya mintakan kepada semua pihak, agar sebelum Andi Candra tinggalkan sbb, aset daerah yang telah di bawah ke jakarta, harus kita tuntut dia secara beramai Ramai, kita mintakan kepada dia untuk mengembalikan Mobil yang telah di bawah kejakarta, dengan alasan kedinasan.pinta sumber.(MB-MR)