Ambon, Malukubarunews.com – Kepolisian Daerah Maluku resmi memulai pelaksanaan Operasi Patuh Salawaku Tahun 2025, Senin (14/7/2025), dengan menggelar Apel Gelar Pasukan di Gedung Sport Center, Markas Polda Maluku, Tantui, Kota Ambon. Operasi terpusat ini akan berlangsung selama 14 hari ke depan dengan fokus pada peningkatan kesadaran masyarakat terhadap keselamatan lalu lintas.
Apel gelar pasukan dipimpin langsung oleh Inspektur Pengawasan Daerah (Irwasda) Polda Maluku, Kombes Pol Marthin Luther Hutagaol, dan dihadiri oleh pejabat utama Polda, Kapolresta Ambon, serta sejumlah pejabat instansi teknis, termasuk Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Maluku, Kepala Balai Pengelolaan Transportasi Darat Wilayah Maluku, dan Komandan Polisi Militer Lanud Pattimura Ambon.
Kegiatan apel juga melibatkan perwakilan personel TNI, Jasa Raharja, serta Dinas Perhubungan, menandakan sinergi antarlembaga dalam menyukseskan operasi ini.
Dalam amanatnya, Irwasda Polda Maluku menekankan bahwa keberhasilan operasi ini sangat bergantung pada integritas dan profesionalisme seluruh personel yang terlibat.
“Laksanakan tugas yang diawali dengan melakukan deteksi dini terhadap setiap area dan lokasi yang dianggap rawan terjadi kemacetan lalulintas atau rawan terjadi pelanggaran lalulintas,” kata Irwasda Polda Maluku, Marthin Luther Hutagaol.
Selain fokus pada aspek penegakan hukum, Kombes Hutagaol juga menggarisbawahi pentingnya pendekatan persuasif melalui pembinaan dan penyuluhan kepada masyarakat.
“Personel agar melakukan tatap muka dan menyapa masyarakat untuk memberikan pembinaan dan penyuluhan terkait pelaksanaan operasi patuh serta pentingnya tertib berlalulintas di jalan raya,” tegasnya.
Ia menginstruksikan agar aparat di lapangan menggunakan sarana komunikasi publik seperti spanduk, stiker, dan media sosial untuk mengedukasi masyarakat secara masif dan terbuka.
“Petugas juga diminta melakukan himbauan secara terbuka melalui pemasangan spanduk, dan penyebaran stiker atau iklan melalui media cetak dan media sosial yang nantinya akan menjadi edukasi positif bagi masyarakat,” ujarnya.
Irwasda juga mengingatkan agar seluruh personel menjaga citra kepolisian dengan menghindari tindakan represif atau kasar yang dapat merusak kepercayaan publik.
“Personel Ops Patuh yang melaksanakan tugas di lapangan agar lakukan teguran secara humanis terhadap setiap pelanggar lalulintas dan hindari semua bentuk tindakan yang berujung pada terjadinya pelanggaran personel di lapangan yang dapat merusak citra dan nama baik institusi Polri,” pungkas Kombes Hutagaol.
Operasi Patuh Salawaku 2025 merupakan bagian dari upaya Polri untuk menurunkan angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas, serta menumbuhkan budaya tertib berkendara di tengah masyarakat Maluku.(MB*)