Ambon, MalukuBaruNews.com – Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Herman Khaeron, menegaskan pentingnya konsolidasi internal dan penetapan target realistis dalam menghadapi Pemilu 2029 mendatang. Pernyataan ini disampaikan dalam kegiatan rapat kerja daerah ( Rakerda DPD Partai Demokrat Provinsi Maluku Tahun 2025 yang berlangsung di Hotel Swiss-Belhotel Ambon, Kamis (24/7/2025).
Kegiatan ini mengusung tema “Konsolidasi dan Revitalisasi Menuju Kesuksesan Partai Demokrat di Bumi Raja-Raja” dan menjadi ajang strategis bagi kader Demokrat di Maluku untuk merumuskan arah perjuangan politik yang konkret dan terukur.
“Itulah pentingnya rapat daerah.Kami mempersilahkan DPD untuk merumuskan target menentukan berapa kursi yang ingin dicapai tanpa target strategis akan sulit dirumuskan.”ungkap Herman Khaeron, dalam wawancara usai acara.
Ia mencontohkan potensi realistis yang bisa dikejar Demokrat di Maluku berdasarkan kondisi daerah pemilihan (dapil) yang ada
“Misalnya di sini ada tujuh dapil .Kalau setiap dapil menyumbang satu kursi ,bahkan ada dapil gemuk yang bisa menargetkan dua kursi artinya target delapan kursi bukan mustahil.” tambahnya.
Untuk mencapainya, Herman menekankan pentingnya dua hal utama menggerakkan mesin partai dan merekrut figur potensial. Menurutnya, partai harus hadir di tengah masyarakat, bukan hanya menjelang pemilu, tetapi secara berkelanjutan dengan program-program konkret yang menyentuh kebutuhan rakyat.
“Mesin partai harus bergerak ke arah yang jelas mengakomodasi aspirasi masyarakat.Kalau bisa beri program kita beri kalau bantu pangan,ya bagi sembako banyak cara yang bisa dilakukan ,” jelasnya.
Selain program sosial, Herman juga menyerukan dimulainya perekrutan calon legislatif (Caleg) potensial dari sekarang, agar kader memiliki cukup waktu membangun basis dukungan.
“Kami umumkan secara terbuka,warga Maluku yang ingin maju lewat partai demokrat,silahkan mendaftar mulai sekarang jangan tunggu injury time.Kita butuh caleg yang serius dan siap bekerja keras ,” ujar Herman Khaeron.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengingatkan pentingnya mengembalikan kejayaan Demokrat yang sempat memiliki satu kursi DPR RI dari Maluku pada Pemilu 2009. Target normatif lainnya adalah penambahan kursi di DPRD provinsi maupun kabupaten/kota, termasuk mengisi dapil kosong.
“Kalau ada satu dapil kosong,itu harus diisi,Karena kalau tidak ada wakil dari Demokrat ,kita tidak bisa menyalurkan aspirasi rakyat apalagi berkontribusi secara langsung.Kehadiran kursi itu sangat penting secara politik dan sosial.”tegasnya
Herman menutup arahannya dengan ajakan terbuka kepada seluruh tokoh masyarakat Maluku untuk turut bergabung dan membangun kekuatan Demokrat ke depan.
“Kami undang tokoh- tokoh potensial untuk bersama- sama mengurus rakyat Maluku.Demokrasi ingin hadir,bukan sekadar menjanjikan tapi benar- benar memberi solusi itu tujuan utama kami ,” tandasnya.
Rakerda ini menjadi titik awal revitalisasi Demokrat Maluku untuk menyongsong Pemilu 2029 dengan semangat baru, strategi terukur, dan komitmen untuk kembali menjadi kekuatan politik yang signifikan di kawasan timur Indonesia.(MB-Ai)
