AMBON, MALUKUBARUNEWS.COM – sesuai agenda kerja yang diterima media ini , Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Maluku melalui Sekretariat DPRD hari ini, Rabu (24/09/2025), menggelar rangkaian rapat kerja intensif bersama sejumlah mitra kerja pemerintah provinsi. Agenda yang berlangsung sepanjang hari ini mencakup pembahasan pengangkatan tenaga P3K, kondisi jalan rusak di Pulau Seram, polemik anggaran KPID, hingga persoalan lahan keluarga Sari Manila di Paso.
Rangkaian kegiatan tersebut diatur secara resmi dalam surat bernomor 800.110.2/3 yang menetapkan Komisi I DPRD Provinsi Maluku memulai agenda pukul 10.00 WIT bersama Sekretaris Daerah Provinsi Maluku dan Kepala BKD Provinsi Maluku. Pertemuan ini membahas rencana pelantikan pejabat eselon III dan IV serta pengangkatan tenaga P3K paruh waktu di lingkup Pemerintah Provinsi Maluku.
Secara paralel, Komisi III juga menggelar pertemuan dengan Kepala BPJS Provinsi Maluku sesuai surat nomor 400.1.5.7/20. Fokus pembahasan terpusat pada kondisi ruas jalan rusak di kawasan Gunung SS, Pulau Seram, Kabupaten Maluku Tengah Provinsi Maluku yang telah dikeluhkan warga selama berbulan-bulan.
Selain itu,memasuki siang hari, pukul 14.00 WIT, Komisi I kembali menggelar rapat dengan menghadirkan Sekretaris Daerah, Kepala Dinas Kominfo, serta Ketua KPID Provinsi Maluku. Isu yang dibahas adalah surat masuk terkait nihilnya anggaran operasional KPID Provinsi Maluku untuk tahun anggaran 2025.
Agenda kerja Komisi I dilanjutkan pada pukul 15.30 WIT dengan rapat lintas sektor melibatkan Kepala PPKAD, Kepala Biro Hukum, BPN Provinsi Maluku, BPN Kota Ambon, serta perwakilan keluarga Sari Manila. Pertemuan membahas lanjutan kasus kepemilikan lahan di Passo yang hingga kini belum menemukan titik penyelesaian.
Agenda-agenda tersebut menunjukkan komitmen DPRD Maluku dalam menjalankan fungsi pengawasan, anggaran, dan legislasi secara aktif, terutama menjelang akhir kuartal ketiga tahun 2025. Sejumlah keputusan strategis diharapkan dapat diambil dalam waktu dekat sebagai hasil konkret dari serangkaian rapat kerja tersebut.(MB-01)
