Ambon, Malukubarunews.com — Pemerintah Provinsi Maluku kembali menegaskan komitmennya terhadap pembenahan birokrasi melalui pelantikan 242 pejabat eselon III dan IV yang dilaksanakan pada Rabu, 3 September 2025, di Aula Lantai 7 Kantor Gubernur Maluku.
Acara ini dipimpin langsung oleh Gubernur Maluku, Hendrik Liwerissa, dan menjadi bagian penting dari upaya strategis dalam memperkuat tata kelola pemerintahan serta menciptakan birokrasi yang profesional, responsif, dan adaptif terhadap tantangan zaman.
Pelantikan ini bukan sekadar seremoni melainkan kebutuhan organisasi untuk memperkuat kinerja pemerintahan dan pelayanan. Publik yang lebih baik.”,ungkap Gubernur Maluku, Hendrik Liwerisa, dalam sambutannya di hadapan para pejabat yang baru dilantik.
Pelantikan ini mencakup 121 pejabat administrator, 134 pejabat pengawas, dan 17 pejabat fungsional. Gubernur Lewerissa menekankan bahwa pelantikan ini juga sejalan dengan arah pembangunan Maluku yang tertuang dalam visi Maluku Maju, Adil, dan Sejahtera, sebagai bagian dari kontribusi daerah menuju Indonesia Emas 2045.
“Kita sedang memasuki era transformasi besar. Dalam tujuh bulan masa kepemimpinan kami, berbagai terobosan telah kami dorong demi mempercepat pembangunan di berbagai sektor strategis,” ujarnya.
Beberapa program prioritas yang disorot Gubernur salah satunya antara lain Maluku Integrated Port, Kebijakan Transhippen Transition untuk optimalisasi hasil tangkapan laut dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), serta pengembangan sektor pertanian dan urban farming.
“Semua ini harus ditopang oleh birokrasi yang tangguh. Pelantikan hari ini harus dimaknai sebagai awal dari tanggung jawab besar dalam membenahi pemerintahan yang lebih akuntabel dan adaptif,” ungkap Lewerissa dengan tegas.
Dalam arahannya kepada para pejabat yang dilantik, Gubernur menekankan empat poin utama, yakni integritas ASN, penguatan koordinasi lintas sektor, peningkatan kompetensi, dan komitmen terhadap kerahasiaan jabatan serta profesionalisme dalam pelayanan publik.
“Kinerja Saudara akan dievaluasi secara periodik dan menjadi bahan pertimbangan dalam manajemen kepegawaian ke depan. Komitmen Saudara pada sumpah jabatan akan menjadi indikator utama keberhasilan kita bersama,” tegas Gubernur Liwerisa.
Pelantikan ini menjadi salah satu langkah konkret yang mencerminkan keseriusan Pemerintah Provinsi Maluku dalam menjawab berbagai persoalan strategis daerah, seperti kemiskinan, pengangguran, dan perlambatan pertumbuhan ekonomi, yang turut disinggung dalam pidato gubernur.
Ke depan, Pemerintah Provinsi Maluku akan terus melakukan evaluasi kinerja secara berkala dan berkomitmen membangun budaya kerja yang kolaboratif serta profesional, guna memastikan pencapaian target pembangunan daerah yang terukur dan berkelanjutan.(MB)
