Ambon.malukubarunews.com -Akibat hak-hak Anggota DPRD Malteng jelang hari raya idul Fitri 1445 H/tahun 2024, Dua Anggota DPRD Malteng ngamuk sampai pintu kaca di lempar dan ambruk, yang mana diduga hak-hak mereka tidak diakomodir, dua anggota DPRD Maluku Tengah yang ngamuk yakni dari Partai Hanura, Muhammad Jen Marasabessy dan Faisal Tawainella. Selasa (2/4/2024).
Akibat ke amukan dua Anggota DPRD Malteng, Pintu Kantor DPRD Malteng yang terbuat dari Kaca di lempar pecah dan berhamburan, dari hasil video yang berdurasi beberapa menit, yang mana di bagikan lewat Group Whats App terlihat jelas amukan Dua Anggota DPRD Malteng ,karena tidak ada kejelasan soal pencairan dan terjadi pelemparan tersebut.
Kekecewaan mereka tertuju kepada para pimpinan lembaga DPRD Malteng, yang mana tidak netral dalam pengelolaan anggaran.
” Kita (DPRD) disini punya hak yang sama. Saat Natal kemarin, hak-hak anggota (Yang merayakan Natal) dieksekusi. Sementara kita yang menyambut Hari Raya idul Fitri di Bulan Ramadhan ini belum di eksekusi, ada salah satu anggota yang berkoordinasi dengan pimpinan DPRD dan pimpinan DPRD Malteng bilang tidak ada uang,”ungkap salah satu anggota dari Partai Hanura Jen Marasabessy yang terlihat dalam video yang berdurasi beberapa menit itu.
Padahal, kita semua punya hak yang sama. Kita semua punya hak yang sama,” teriaknya
Dari rekaman video yang tersebar di sejumlah grup WA, aksi pelemparan pintu kaca DPRD Malteng dilakukan oleh kedua Anggota DPRD Malteng dari partai Hanura ini dengan menggunakan benda tumpul berupa kayu, Kursi, dan batu bata.
Akibat dikuasai amarah, aksi pelemparan dilakukan. Pintu kaca DPRD sontak berserakan dilantai, dari hasil video ini juga tidak ada pencegahan yang di lakukan oleh personil Pamdal DPRD Malteng.
Hingga berita ini ditayangkan sampai saat ini,belum ada pernyataan resmi darilembaga DPRD Malteng terkait aksi tersebut.(MB-JB)