Ambon.malukubarunews.com – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama RI telah menetapkan 1 Ramadan 1445 Hijriah pada Selasa, 12 Maret 2024.
Sehari menjelang ibadah puasa, Kepala Kepolisian Daerah Maluku Irjen Pol Lotharia Latif, melaksanakan shalat magrib bersama masyarakat di Masjid Raya Al-Fatah, Kota Ambon, Senin malam (11/3/2024).
Kehadiran Kapolda yang didampingi Karo Ops Polda Maluku dan Wakapolresta Ambon ini disambut hangat oleh Imam Masjid Al-Fatah, Ustadz Syafril Majapahit.
Setelah shalat magrib, Orang nomor 1 Polda Maluku ini sempat menyapa dan berbincang dengan masyarakat. Ia juga menyempatkan waktu untuk melihat stand-stand pedagang yang mulai berdiri di sepanjang emperan masjid Al-Fatah.
Stand-stand yang didirikan di depan masjid terbesar di Maluku ini umumnya menjual pakaian dan aksesoris muslim. Kapolda juga sempat menyapa dan berbincang dengan para pedagang tersebut dan berpesan agar tetap menjaga ketertiban di sekitar lingkungan masjid.
Kapolda menyampaikan ucapan selamat menunaikan Ibadah Puasa Ramadan 1445H kepada masyarakat muslim di Maluku.
“Untuk diketahui pemerintah telah menetapkan bahwa besok 12 Maret 2024 kita sudah melaksanakan ibadah puasa,” ungkapnya.
Kendati demikian, Kapolda juga menyampaikan bahwa sebagian masyarakat ada yang telah melaksanakan ibadah puasa lebih dulu.
“Ada juga saudara-saudari kita yang sudah melaksanakan ibadah puasa mulai hari ini, tetapi itu tidak menjadi persoalan bahkan itu menjadi keberagaman untuk kita hormati,” katanya.
Untuk mengamankan jalannya ibadah puasa secara kondusif, Kapolda mengaku pihaknya telah menyiapkan pengamanan yaitu Operasi Ketupat Salawaku yang rutin digelar setiap tahun yang melibatkan semua pihak terkait dan masyarakat.
“Polda Maluku sudah menyiapkan pengamanan yaitu Operasi Ketupat yang akan berfokus pada tempat-tempat Ibadah dan tempat keramaian masyarakat,tempat wisata, pelabuhan, bandara dan terminal di wilayah Maluku,” ujarnya.
Kepada seluruh elemen masyarakat, Kapolda mengajak agar dapat bersama-sama menjaga kesucian bulan Ramadan, saling menghormati dan menghargai antar sesama.
“Mari kita saling menghormati dan saling bertoleransi antar umat beragama di provinsi Maluku. Semoga pelaksanaan ibadah puasa sampai dengan berakhirnya dapat berlangsung secara aman, dan damai,” harapnya.
“Jangan lagi ada kebut2an dan balap liar di tengah malam dan tawuran2 karena penggunaan miras di jalanan, saya sdh perintahkan para Kapolres untuk tindak tegas dan proses hukum saja yang masih melakukan hal tersebut.
Pelanggaran hukum dan kejahatan yang berulang dan disengaja serta sudah berulangkali dilakukan pembinaan tapi tidak jera, maka lakukan proses hukum dan berikan catatan dalam riwayat hidupnya di catatan kepolisian sehingga akan terdata terus dalam hidup yang bersangkutan sebagai konsekwensi perbuatannya yang merugikan dan membahayakan orang lain.
Balap liar dan tawuran jalanan tersebut sudah banyak menimbulkan korban materi,luka bahkan jiwa manusia pelaku yang terlibat langsung atau bahkan masyarakat lain,”tegasnya.
Selanjutnya Kapolda mengajak semua pihak dan tokoh masyarakat untuk mewujudkan Maluku yang lebih baik, “Mari katong semua jaga Maluku menjadi daerah yang aman, damai dan sejahtera “,pungkasnya.(*)