Ambon.malukubarunews.com – Kepolisian Wanita (Polwan) Polda Maluku dan Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease menggelar yasinan bersama Ibu-ibu Majelis Taklim di kawasan Stain, Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon.
Kegiatan yang bertujuan untuk cooling system atau mencegah terjadinya gangguan kamtibmas di kawasan itu telah dilaksanakan sejak tanggal 30 Mei hingga saat ini.
Sejumlah Majelis Taklim yang terlibat dalam kegiatan ini yaitu Majelis Taklim Mar’atus Sholehah di Rt 02 dan Majelis Taklim Amanah di Rt 05 Rw 17 Stain.
Kegiatan tersebut dihadiri Wakil Direktur Bimbingan Masyarakat (Wadir Binmas) Polda Maluku, AKBP. Rositah Umasugi, bersama Polwan Polda dan Polresta Ambon, Bhabinkamtibmas Batu Merah 3- Stain dan anggota Ditbinmas Polda Maluku.
Saat kegiatan yang digelar bersama Majelis Taklim Mar’atus Sholeha turut dihadiri oleh Dr. Maimuna Tuatubun beserta 30 anggota majelis taklim. Sedangkan bersama MajelisTaklim Amanah turut dihadiri oleh Ketua Umi Gamar Assegaf dan Wakil ketua Eva Difinubun anggota berjumlah 20 orang.
Maimuna Tuatubun pada saat kegiatan menyampaikan terima kasih kepada Kapolda Maluku atas kegiatan sosialisasi yang dilakukan Polwan terhadap ibu-ibu Majelis Taklim.
Tuatubun mengaku, sinergitas bersama kepolisian dapat menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif. “Selain sinergitas, peningkatan rohani yang kuat dapat meningkatkan ukhuwah persaudaraan dan hubungan silaturrahmi,” katanya.
Terpisah, Ketua Majelis Taklim Amanah Umi Gamar Assegaf juga menyampaikan terima kasih atas kegiatan yang dilaksanakan oleh Polwan Polda Maluku.
Sementara itu, Wadir Binmas Polda Maluku, Rositah Umasugi, mengatakan, kegiatan yang saat ini dilaksanakan merupakan bagian dari cooling system. Hal ini selaras dengan penjabaran dari program “Basudara Manise” Kapolda Maluku untuk mewujudkan Maluku aman, damai dan sejahtera.
Menyikapi perkembangan situasi kamtibmas di Stain, Rositah berharap agar persoalan yang melibatkan orang secara pribadi tidak boleh membawa-bawa nama suku atau golongan.
“Ibu-ibu adalah seorang guru dalam mendidik anak-anak di rumah oleh karena itu, apabila ada masalah jangan ibu-ibu melakukan tindakan yang memanas-manasi situasi yang dapat mengakibatkan bapak-bapak dan anak-anak muda menjadi semakin emosional, Ibu-ibu harus jadi pendingin situasi yang panas tersebut,” pintanya.
Rositah menghimbau kepada para ibu-ibu agar dapat menjaga anak dan keluarga sehingga tidak terlibat dalam bentrokan. Ini diminta agar tidak menjadi korban maupun pelaku tindak pidana.
“Selalu membimbing dan mengontrol anak-anak apabila malam hari, jangan sampai mereka keluar rumah hingga tengah malam,” ingatnya.
Mantan Kapolres Maluku Tengah ini juga mengingatkan para ibu-ibu agar tidak mudah percaya dengan sebuah pemberitaan yang beluk tentu kebenarannya atau hoax.
“Kalau ada berita yang diterima melalui medsos agar cukup sampai di ibu ibu saja tidak disebar luaskan. Apabila ada masalah kamtibmas agar melaporkan kepada bhabinkamtibmas Stain untuk dicarikan solusi bersama,” katanya.
Rositah juga mengajak para ibu-ibu agar dapat membuatkan suatu komunitas yang melibatkan anak muda. Ini untuk mendukung terciptanya situasi kmtibmas yang aman dan kondusif.
“Ibu-ibu juga diharapkan dapat mengajak anak anaknya untuk memakmurkan masjid dengan melibatkan anak anak dalam pengurus remaja masjid setempat,” pintanya.(*)