Biru Putih di pakai Di Masohi Tidak Masalah,Tapi  Secara Politik Masalah.Ini yang Ungkapkan Ketua LSM  Pukat Seram Maluku

oleh -310 Dilihat
Malteng.malukubarunews.com – Peringati HUT ke 66 Kota Masohi yang berlangsung di Kecamatan Kota Masohi Kabupaten Maluku Tengah Jumat,3 November 2023 di warnai dengan Biru Putih.
Pantauan media ini. baru terjadi di akhir Tahun 2023 kegiatan HUT ke 66 Kota Masohi beda dengan sebelumnya pertama Sejarah Kota Masohi sudah tidak Baca dan yang kedua warna pakian sudah berubah menjadi biru putih yang dipakai oleh Penjabat Bupati Maluku Tengah dan lainnya.
Ketua Pukat Seram Maluku  Fahry Asatri yang juga selaku Putra Asli Seram Selatan  yang dikonfermasi melalui Whap Shap usai Upacara mengatakan, Jadi, secara estetik Warna biru putih yang dipakai di Masohi hari ini itu bukan masalah. Tapi secara politik itu masalah.”ujarnya
Karena membirukan Kota Masohi Menjelang HUT Kota dan menjelang pileg itu tentu membawa pesan politik yang sangat kuat dari salah satu partai yang hari ini di gandeng oleh kekuasaan untuk maju sebagai calon anggota legislatif untuk DPRI Dapil Maluku dan itu sudah menjadi rahasia umum.”tandas Fahry.
“Nah, secara estetik memang bukan masalah karena itu cuma soal warna aja. Tapi saya bilang tadi bahwa secara politik itu masalah karena secara tidak langsung birokrasi telah terjun menjadi mesin politik penguasa Provinsi sehingga bisa digambarkan bahwa kebijakan ke depan itu bisa beraroma politik, bernuansa biru-putih, APBD 2024  juga bisa bernuansa biru-putih.”tambahnya
“Nah, jadi biru putih ini bukan hanya dari warna cat trotoar tapi dari warna tenda sampai  warna baliho pun semuanya dikondisikan supaya harus biru – putih.”sambungnya
“Secara politis dalam kacamata kami nuansa biru putih itu akan diuji atau akan dipastikan hasilnya di Februari 2024 nanti, karena nuansa biru putih itu bukan jaminan bahwa seluruh kekuatan elektoral yang dipakai oleh Pj. Malteng itu akan mengarah ke gubernur itu juga belum tentu valid..”cetusnya
Menurutnya ,Itu hanya bisa di uji pada saat Februari 2024 hasil pemilihan legislatif nanti. Apalagi Desember ini kan Gubernur sudah selesai masa jabatan nanti kita lihat sejak Desember sampai dengan Februari itu biru putih itu memang dialamatkan untuk biru-putih PAN, Nasdem Demokrat atau Perindo? tanyanya
“Nah, itu yang nanti kita lihat. Yang jelas ada kontaminasi politik di dalam birokrasi dan itu memang sudah terjadi karena berkaca dari pengalaman MM menjadi Penjabat Bupati Malteng dianggap tidak tertib arahan lalu dia habis di satu periode. Secara politik karirnya sebagai Pj Bupati langsung selesai karena sudah tidak lagi di percaya. Dia diinjak habis oleh kekuatan Politik  Gubernur.tentu Gubernur tidak mau hal itu terulang lagi di periode berikutnya yaitu di zaman Pj. Bupati yang sekarang saudara RS.”
Etisnya, disaat HUT Kota seperti ini mestinya ikon-ikon adat yang harus perlu lebih ditampilkan. Tetapi yang terjadi justru  politik nuansa biru putih yang beraroma politis. Ini yang memang perlu kita kritisi supaya kebijakan ke depan untuk APBD 2024 itu tidak bernuansa biru – putih tapi bernuansa kepentingan seluruh rakyat seluruh elemen dan seluruh warna.”terimah kasih.”ucap Fahry sekaligus menutup tanggapannya (Rdks)