Ambon.malukubarunews.com – Kampung Tangguh Nusantara (KTN) “Sagu” (Sehat, Aman, Gotong Royong, dan Unggul) yang berada di Negeri Mamala, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah, kembali menunjukkan dampak positifnya. Program yang berada di bawah wilayah hukum Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease ini terus menggerakkan masyarakat untuk mandiri dalam ketahanan pangan.
Sekitar pukul 11.00 WIT, Bhabinkamtibmas Polsek Leihitu, AIPDA Amran R. Maruapey, S.IP., mengunjungi salah satu warga yang aktif memanfaatkan pekarangan rumah untuk berkebun singkong. Dalam pertemuan tersebut, warga menjelaskan bahwa kegiatan berkebun tidak hanya membantu mengurangi pengeluaran keluarga, tetapi juga memberikan kepuasan batin saat melihat hasil panen yang memuaskan. Selain itu, berkebun singkong juga memiliki tujuan penting dalam meningkatkan pendapatan ekonomi keluarga secara mandiri.
Warga menambahkan bahwa jika hasil panen melimpah, singkong dapat dibagikan kepada sesama sebagai bentuk solidaritas sosial, atau dikonsumsi bersama keluarga untuk memenuhi kebutuhan pangan harian.
Pada kesempatan tersebut, AIPDA Amran R. Maruapey menyampaikan pesan-pesan kamtibmas kepada warga. Beliau mengimbau agar masyarakat terus menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (sitkamtibmas) di lingkungan sekitar agar tetap aman dan kondusif.
Kegiatan pada KTN “Sagu” di Negeri Mamala ini merupakan bagian dari program berkelanjutan yang telah dibentuk di 106 desa, kelurahan, dan negeri di wilayah hukum Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease. Program ini tidak hanya menanamkan kesadaran akan pentingnya ketahanan pangan, tetapi juga mempererat kebersamaan serta mendukung terciptanya lingkungan yang aman dan damai.
Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan Kampung Tangguh Nusantara “Sagu” dapat menjadi model pemberdayaan masyarakat dalam menghadapi tantangan ekonomi sekaligus menciptakan harmoni dalam kehidupan bermasyarakat.(*)
