Ambon.malukubarunews.com – Bertepatan dengan hari pers Nasional Tahun 2024 ,Wakil Ketua I DPD RI Nono Sampono menggelar Silaturahmi bersama sejumlah wartawan bertempat di Ambon Sabtu,10 Februari 2024.
Dalam Silaturahmi Nono menyampaikan mudah- mudahan pers ini semakin kuat dan sebagai pilar dan unjung tombak dari perjuangan.Oleh sebab itu, semakin dinamis kondisi kita tentu membawa manfaat.
Menurut Nono,Kita ini miliki tugas dan kewajiban sejarah basudara artinya kita menerima tongkat estafet termasuk permasalahan dari pendahulu kita .”Kalau saya tentu dari jajaran yang saya terima, pernah pengabdian baik di dewan,dan sebelumnya di TNI selama 37 Tahun.”,terangnya
Basudara senior – senior pers juga luar biasa ikut juga terlibat sejak perjuangan kemerdekaan sampai dengan sekarang.”pungkasnya
Saya berharap semakin dewasa dan semakin meriakan yang tadi disampaikan bahwa pers sebagai kekuatan, pilar dan juga unjung tombak dalam perjuangan.
Semakin memberikan pembelajaran kepada masyarakat dan juga sebagai fungsi kontrol pengawasan.
Dikatakan Nono pers dalam pemilu selain sebagai kekuatan dalam perjuangan pilar ,sebagai dan unjung tombak termasuk,Pers juga sebagai pengawasan dan fungsi kontrol .Ini sangat penting.Karena indenpensi dari pers ini memang kita harapkan agar betul- betul A bilang A dan B bilang.Dan apa yang disampaikan itu bukan hanya apa- adanya tapi tentu akan ada uraian atau analisa bahkan ada kesimpulan.
“Sehingga masyarakat kita yang hetrogen ini, baik dalam kalangan atas maupun sampai tingkat bawa membaca berita dari pers itu dapat mengerti.” ini yang paling penting.Dan tidak muda kedudukan pers ini satu berita tapi harus di mengerti pada stratap manapun juga.’ujarnya
Dijelaskan Nono lagi bahwa hari ini terakhir masuk minggu tenang. kita harapkan semuanya disiplin, tetap taat pada undang- undang dan aturan terutama penyelenggara dan juga pelakunya .Pelaku dalam artian yang dipilih dan yang memilih juga ikut menjaga jangan samopai kita menabrak ketentuan bahwasannya ada gejala – gejala atau tanda- tanfa dugaan pelanggaran pemilu “Itu sudah ada yang mengatur ,mengawasi.
Kita berharap mereka pun idependen.”harapnya
Nono mengaku ,Memang sekarang ini yang paling disoroti oleh teman- teman pers,kita dan rakyat,terlibatnya jajaran pemerintah dan birokrasi.Apakah itu pada tingkat pusat,maupun ditingkat daerah.
Kita berharap tidak terjadi keus.Kalau terjadi demikian, ini persoalan .Dan kita berharap lanjutkan saja kalau mau perubahan silahkan.pilihan terserah masyarakat.
Dijelaskan Nono,Sebelum masuk masa kampanye DPD RI telah bentuk posko pengaduan pemilu ada dua yang dilakukan yakni , anggota DPD RI di arahkan turun ke dapil masing- masing dalam rangka melakukan tugas pengawasan pemilu .
diantara peserta yang ikut paling dekat dengan idependen adalah DPP karena kita tidak ikut bertempur baik dalam pilpers maupun pilkada. kita hanya mencalonkan diri secara perorangan tapi sama sekali tidak ada kepentingan dalam bentuk golongan atau kepentingan lebih besar.”jelasnya
Kita boleh menawarkan diri kita sehingga tugas untuk mengawasi pemilu ini dilakukan baik pilpers, pileg juga nanti pada waktu pilkada serentak dengan demikian kita sudah lebih maju dari yang lalu
Kita sudah membuat posko dan sudah ada laporan dan tugas kami hanya sebagai pintu masuk. kita menerima dan kemudian kita menyerahkan kepada bawaslu karena proses itu sesuai undang- undang.Dan bawaslulah yang berproses.”tutup Sampono (MB.01)